PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP PEMAHAMAN UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SDN ROWOTAMTU 02 TAHUN PELAJARAN 2011-2012
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil wawancara yang menunjukkan
kurangnya kemampuan siswa kelas V SDN Rowotamtu 02 Kecamatan Rambipuji
dalam memahami unsur-unsur intrinsik cerita rakyat (legenda). Hal ini disebabkan
model pembelajaran yang digunakan guru kurang mengarahkan siswa untuk dapat
belajar dan memahami unsur–unsur instrinsik cerita rakyat dengan baik serta
kurang memotivasi siswa untuk semangat belajar. Guru hanya membacakan cerita
didepan kelas kemudian menugasi siswa mengerjakan soal yang ada dibuku.
Berdasarkan paparan diatas dapat dikemukakan rumusan masalah yaitu
1) bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write
(TTW) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap pemahaman unsur-
unsur intrinsik cerita rakyat siswa kelas V SDN Rowotamtu 02 semester ganjil
Tahun Pelajaran 2011-2012 ? dan 2) bagaimanakah peningkatan hasil belajar
siswa terhadap pemahaman unsur-unsur intrinsik cerita rakyat setelah diterapkan
model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) pada siswa kelas V
SDN Rowotamtu 02 semester ganjil tahun pelajaran 2011-2012 ?
Pemahaman unsur-unsur intrinsik cerita rakyat merupakan kemampuan dasar
yang harus dikuasai seseorang bila ingin mudah memahami cerita rakyat. Untuk
meningkatkan hasil belajar siswa maka diperlukan model pembelajaran yang bisa
membuat siswa aktif dalam pembelajaran, memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bekerjasama dengan temannya. Model pembelajaran yang cocok adalah
model pembelajaran kooperatif tipe TTW.
Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mendiskripsikan penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe TTW dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
untuk meningkatkan pemahaman unsur-unsur intrinsik cerita rakyat siswa kelas V
SDN Rowotamtu 02 tahun pelajaran 2011-2012 dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap pemahaman unsur-unsur intrinsik cerita rakyat setelah
diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TTW pada siswa kelas V SDN
Rowotamtu 02 tahun pelajaran 2011-2012.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas.
Pengambilan data dilakukan pada tanggal 11-25 November 2011 di SDN
Rowotamtu 02 Kecamatan Rambipuji dengan subyek penelitian adalah siswa
kelas V. Penelitian ini dilakukan sebanyak 3 siklus. Penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TTW yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa
terhadap pemahaman unsur-unsur intrinsik cerita rakyat dimulai dengan
pembacaan cerita didepan kelas, siswa menulis catatan-catatan kecil untuk dibawa
ke forum diskusi dalam kelompoknya, membentuk kelompok secara heterogen
sesuai dengan tingkat kognitif siswa untuk mengerjakan LKK.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TTW yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa
terhadap pemahaman unsur-unsur intrinsik cerita rakyat siswa SDN Rowotamtu
02 tahun pelajaran 2011-2012 yaitu pembelajaran kooperatif tipe TTW yang
dilakukan dengan menerangkan kembali aspek yang belum dipahami siswa, guru
membacakan cerita didepan kelas 2 kali, dan pemantapan yang dilakukan pada
siklus III maka hasil belajar siswa menjadi meningkat. 2) peningkatan hasil
belajar siswa terhadap pemahaman unsur-unsur intrinsik cerita rakyat setelah
diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TTW (Think Talk Write)pada
siswa kelas V SDN Rowotamtu 02 mengalami peningkatan yaitu pada siklus I
diperoleh persentase secara klasikal sebesar 50% , siklus II mencapai 75% dan
pada siklus III mencapai 95% (tuntas).
Saran bagi guru, model pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe TTW
dapat diterapkan pada pembelajaran Bahasa Indonesia agar siswa lebih mudah
dalam memahami unsur-unsur intrinsik cerita rakyat (legenda) dan sebagai
tambahan pengetahuan model-model pembelajaran agar dapat digunakan juga
dalam mata pelajaran lain.