dc.description.abstract | Tanah pasir pantai merupakan salah satu alternatif media yang dapat
dimanfaatkan dalam budidaya. Karakteristik tanah pasir pantai yaitu bertekstur
pasir, struktur berbutir, konsistensi lepas - lepas (kering), sangat porous, sehingga
menyebabkan daya jerap air maupun pupuk tergolong sangat rendah, miskin unsur
hara dan kurang mendukung untuk pertumbuhan tanaman. Pengelolaan terhadap
tanah pasir pantai dapat dilakukan dengan pemberian bahan pembenah tanah yang
berasal dari pupuk kandang yang dikombinasikan dengan pupuk urea diharapkan
mampu memperbaiki tingkat kesuburan pada tanah pasir pantai.
Pelaksanaan penelitian dilakukan di rumah kaca Desa Sukamakmur,
Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember mulai bulan Juli sampai dengan Agustus
2019. Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan
Acak Lengkap) Faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis
pupuk kandang kotoran sapi terdiri dari 3 taraf yaitu 0 ton/Ha, 15 ton/Ha dan 20
ton/Ha. Faktor kedua yaitu dosis pemupukan urea (N) terdiri dari 3 taraf yaitu 0
kg N/Ha, 150 kg N/Ha dan 200 kg N/Ha. Tujuan dilakukannya penelitian ini
adalah mengetahui pengaruh penambahan pupuk kandang sapi terhadap sifat
kimia tanah di pasir pantai, mengetahui pengaruh pemupukan urea (N) terhadap
sifat kimia tanah di pasir pantai dan mengetahui pengaruh penambahan pupuk
kandang sapi dan pemupukan urea (N) terhadap sifat kimia tanah di pasir pantai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pemberian pupuk kandang
dan pemupukan urea berpengaruh pada variabel K-dd tanah dan panjang tanaman.
Faktor tunggal pemberian berbagai dosis pupuk kandang memberikan pengaruh
pada variabel N – total, P – tersedia, KTK (Kapasitas Tukar Kation), C – Organik,
C/N ratio, bahan organik dan panjang tanaman. Pemberian berbagai dosis pupuk
urea berpengaruh pada variabel pH, N – total, panjang tanaman dan berat segar. | en_US |