• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengelolaan Tanah Bengkok Berdasarkan PP 47 Tahun 2015 pada Desa Watesnegoro Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

    Thumbnail
    View/Open
    Wiranti Ayuningtiyas - 170810301059 Sdh.pdf (7.530Mb)
    Date
    2020-10-24
    Author
    Ayuningtiyas, Wiranti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa kebijakan Pemerintah Desa Watesnegoro dalam mengelola aset tanah bengkok serta kesesuaian kebijakan pemerintah desa Watesnegoro dalam mengelola aset tanah bengkok berdasarkan PP nomor 47 tahun 2015 sehingga pengelolaan tanah bengkok dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan asli desa dan tambahan tunjangan gaj i kepala desa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan data primer dan data sekunder sebagai sumber data. Data primer didapat melalui wawancara informan-informan yang berkaitan dengan penelitian yaitu kepala desa, bendahara desa, sekretaris desa serta 6 (enam) kepala dusun sedangkan data sekunder didapat langsung dari dokumen Kantor Pemerintahan Desa Watesnegoro. Uji keabsahan data diperoleh dengan uji kredibilitas melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Desa pada Desa Watesnegoro hanya berupa tanah bengkok dan lain-lain pendapatan asli desa, adapun pemerintah desa watesnegoro telah menganggarkan biaya untuk pembangunan PADes baru di sektor wisata berupa pujasera dan memperbaiki sumber gadung. Tanah bengkok digarap dengan disewakan (dikerjakan) oleh pihak lain (masyarakat sekitar). Kebijakan tanah bengkok Desa Watesnegoro telah sesuai dengan PP 47 tahun 2015 bahwa tanah bengkok telah diklasifikasikan ke dalam PADes serta dapat digunakan sebagai tambahan tunjangan gaji kepala desa dan perangkat desa. Desa watesnegoro dalam mengelola tanah bengkok berpedoman pada Peraturan Bupati Mojokerto No 86 tahun 2019 bahwa keseluruhan hasil tanah bengkok digunakan sebagai tambahan tunjangan gaji kepala desa dan perangkat desa.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104385
    Collections
    • UT-Faculty of Economic and Business [12471]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository