dc.description.abstract | Banjir dan longsor merupakan bencana yang sering terjadi pada wilayah tropis. Curah hujan yang
tinggi dengan disertai material vulkanik muda menjadi pemicu meningkatnya bencana tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis bencana banjir dan longsor secara spasial. Metode penelitian yang digunakan
adalah survei. Data dianalisis dengan pembobotan dan skoring serta dilakukan analisis spasial untuk longsor
dengan metode overlay yang meliputi parameter litologi, penggunaan lahan, curah hujan, dan kemiringan lereng.
Data dianalisis dengan pembobotan dan skoring serta dilakukan analisis spasial untuk banjir dengan metode
overlay yang meliputi parameter litologi, penggunaan lahan, curah hujan, dan jenis tanah. Hasil menunjukkan
bahwa wilayah Banyuwangi memiliki kerentanan tinggi terhadap longsor berada di wilayah dataran tinggi
hingga pegunungan dengan litologi didominasi oleh batuan vulkanik muda, sementara banjir mayoritas terjadi di
dataran dengan litologi aluvium. Karakteristik batuan vulkanik muda akan menghasilkan tanah vulkanik yang
rentan jenuh air, sedangkan aluvium relatif mampu menahan air sehingga memicu banjir | en_US |