Pengaruh Kombinasi Warna Refugia Terhadap Kelimpahan Hama dan Musuh Alami pada Pertanaman Padi
Abstract
Tanaman padi merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak dibudidayakan masyarakat Indonesia. Pada saat ini penurunan produksi padi banyak terjadi yang disebabkan oleh beberapa faktor, dimana faktor yang paling banyak berpengaruh yakni akibat serangan hama. Gangguan hama pada tanaman padi memiliki penyebaran yang cepat, karena dalam waktu singkat populasi hama mampu berkembang dengan pesat. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (2018), menunjukkan bahwasannya pada tahun 2018 data serangan wereng coklat lebih dari 37.000Ha dan hama penggerek batang padi mencapai lebih dari 84.000Ha.
Konsep yang dapat digunakan untuk menekan hama pada pertanaman padi yakni dengan menggunakan konsep PHT (Pengendalian Hama Terpadu) yang mengacu pada kebijakan pemerintah dalam bentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019. Salah satu bentuk pelaksanaan konsep PHT yakni melalui suatu rekayasa ekologi yang bertujuan untuk menekan keberadaan hama serta mampu meningkatkan peran musuh alami dalam suatu ekosistem tertentu. Salah satu bentuk rekayasa ekologi yakni melalui penanaman tanaman berbunga. Penanaman tanaman berbunga yang ada pada areal pertanaman padi selain mampu meningkatkan populasi musuh alami juga mampu menekan keberadaan hama pada areal tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi warna refugia terhadap populasi hama dan musuh alami pada tanaman padi beserta hasil produksi yang diperoleh. Ketersediaan data atau informasi perkembangan hama dan musuh alaminya dapat digunakan dalam menentukan manajemen pengendalian hama yang sesuai dengan kondisi di lapang yang berlandaskan sistem PHT serta bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan pengendalian yang tepat.
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan penanaman refugia metode strip berupa bunga Zinnia dengan beberapa kombinasi warna kuning yang dipadukan dengan menggunakan beberapa presentase, yakni warna kuning keseluruhan, warna kuning 75% dan campuran warna lainnya 25%, warna kuning 50% dan campuran warna lainnya 50%, warna kuning 25% dan campuran warna lainnya 75% serta perlakuan kontrol. Serangga diperoleh dengan menggunakan sweep net dan vacuum untuk selanjutnya di identifikasi. Rancangan penelitian yang digunakan yakni rancangan acak kelompok non faktorial, selanjutnya dilakukan uji lanjut duncan pada taraf nyata 5%.
Hasil penelitian diperoleh bahwasannya tanaman refugia berpengaruh terhadap kunjungan arthropoda hama maupun parasitoid. Perlakuan dengan hasil terbaik yaitu pada perlakuan dengan kombinasi paling tinggi, sehingga memiliki keberagaman warna yang paling banyak. Kombinasi ini banyak mendatangkan musuh alami baik predator maupun parasitoid yang tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Tingginya kunjungan musuh alami diharapkan mampu menekan keberadaan hama pada areal pertanaman padi.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]