Analisa Daya Regenerasi Kalus Padi (Oryza sativa L.) Mentik Wangi, Mentik Wangi Susu, dan Tarabas pada Beberapa Kombinasi Kinetin dan BAP
Abstract
Bioteknologi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi karena dapat menciptakan varietas baru dengan sifat-sifat yang lebih unggul, salah satunya menggunakan metode kultur jaringan. Varietas padi yang digunakan untuk penelitian ini yaitu Tarabas, Mentik Wangi dan Mentik Wangi Susu. Modifikasi melalui kultur jaringan perlu dilakukan dengan perlakuan zat pengatur tumbuh untuk memperoleh kondisi optimal dengan menggunakan kombinasi Kinetin dan BAP. Perlakuan kombinasi ZPT yang digunakan yaitu Kinetin 2 ppm dan BAP 0 ppm, Kinetin 0 ppm dan BAP 2 ppm, Kinetin 2 ppm dan BAP 1 ppm, Kinetin 1 ppm dan BAP 2 ppm, Kinetin 2 ppm dan BAP 2 ppm, Kinetin 2 ppm dan BAP 2 ppm. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui respon daya regenerasi kalus padi varietas Mentik Wangi, Mentik Wangi Susu, dan Tarabas pada beberapa kombinasi kinetin dan BAP. Manfaat dari penelitian ini yaitu memberi informasi tentang kombinasi Kinetin dan BAP yang optimum untuk proses regenerasi kalus menjadi tunas pada padi Mentik Wangi, Mentik Wangi Susu, dan Tarabas pada beberapa kombinasi Kinetin dan BAP. Metode penelitian yang digunakan yaitu uji-F lalu uji lanjut DMRT (Uji Jarak Berganda Duncan) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padi Tarabas memiliki daya regenerasi terbaik dibandingkan padi Mentik Wangi dan Mentik Wangi Susu. Konsentrasi kombinasi ZPT terbaik yaitu 2 ppm Kinetin dan 1 ppm BAP untuk meregenerasi kalus padi Tarabas dan Mentik Wangi Susu.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]