dc.description.abstract | Rumah sakit merupakan pusat penelitian medik dan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dengan fungsi menyediakan penyembuhan penyakit, pelayanan paripurna, dan pencegahan penyakit kepada masyarakat. Rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan diharapkan mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1171/MENKES/PER/VI/2011 pasal 1 Ayat 1 menyebutkan bahwa “Setiap rumah sakit wajib melaksanakan Sistem Informasi Rumah Sakit”. SIMRS atau Sistem informasi rumah sakit adalah salah satu faktor penting untuk menciptakan peningkatan kualitas dari rumah sakit. Dalam proses penerapan rumah sakit juga dihadapkan pada permasalahan mempertahakan penggunaan sistem serta pemeliharaan SIMRS. RSUD Dr. Soebandi adalah rumah sakit yang berada di Kabupaten Jember. Rumah sakit ini bertipe B Pendidikan dan telah menggunakan sistem informasi rumah sakit atau SIMRS.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kinerja Sim-rs, apakah sudah memenuhi kebutuhan strategi bisnis/TI, dan mana yang masih membutuhkan perbaikan serta penyempurnaan. Penelitian ini menganalisis kinerja Sim-rs pada layanan IGD rumah sakit menggunakan IT Balanced Scorecard dari empat perspektif, yaitu: perspektif kontribusi perusahaan, perspektif orientasi pengguna, perspektif penyempurnaan operasional, dan perspektif orientasi masa depan. Dari hasil pengukuran yang telah kerjakan didapatkan bahwa kinerja Sim-rs pada layanan IGD rumah sakit sudah cukup baik, hal tersebut ditunjukkan dengan hasil ukuran IT Balanced Scorecard yang dihasilkan dari masing–masing perspektif. | en_US |