• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Conference Proceeding
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Conference Proceeding
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Misteri Desa Kayumas: Warisan Kejayaan Kolonial Belanda dalam Perkebunan Kopi Arabika

    Thumbnail
    View/Open
    FIB_PROSIDING_MISTERI DESA KAYUMAS WARISAN KEJAYAAN KOLONIAL_ZAMRONI.pdf (2.820Mb)
    Date
    2020-10-05
    Author
    IZZAH, Latifatul
    SUHARTO, Suharto
    ZAMRONI, Muhammad
    AFIAH, Neneng
    YUHANA, Anik
    RAHAYU, Sri
    KHODIJAH, Endah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kecerdikan para investor Eropa dalam memilih lahan untuk dijadikan ajang bisnisnya memang luar biasa jitu. Tidak peduli apakah lahan tersebut sulit dijangkau atau tidak, yang penting mendapatkan profit yang tinggi dengan kalkulasi yang cermat. Pemerintah Kolonial Belanda memberikan hak erfpacht (hak sewa) di dataran tinggi yang tidak digunakan oleh pribumi pada para investor. Uniknya tidak menyurutkan semangat para investor untuk menanamkan investasinya di wilayah Hindia Belanda (penyebutan nama Indonesia pada masa Kolonial Belanda), khususnya lahan Kajoemaas Keresidenan Bezoeki. Pilihan tanaman yang ditanam adalah kopi jenis Arabika yang digandrungi masyarakat Eropa pada saat itu, yang cocok ditanam pada lahan yang terletak di atas ketinggian 760-1550 meter dpl. Investor Belanda, H.H.van Kol bersama rekannya J.C. Egter van Wissekerke tertarik untuk menyewa lahan seluas 504 Ha di Kajoemaas pada pemerintah Kolonial Belanda selama 75 tahun. Dengan mendirikan perusahaan “Cultuur Maatschappij Kajoemaas”. Sekarang posisinya diganti oleh PTPN XII dengan melanjutkan pengelolaan perkebunan Kopi Arabika. Penelitian ini menggunakan metode sejarah untuk mendapatkan gambaran yang kronologis dan detail tentang misteri Desa Kayumas yang dipilih oleh investor Belanda sebagai ladang emasnya. Hasil riset membuktikan bahwa Desa Kayumas baik secara geografis maupun klimatologis sangat cocok ditanami kopi jenis Arabika yang nilai jualnya lebih tinggi dibanding dengan jenis kopi lainnya. Kondisi ini menginspirasi masyarakat petani kopi Desa Kayumas untuk melanjutkan penanamannya, dan terbukti bahwa tanaman Kopi Arabika memberikan kemakmuran bagi masyarakat Desa Kayumas.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104055
    Collections
    • LSP-Conference Proceeding [1877]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository