Show simple item record

dc.contributor.advisorHAKAM, Mulia
dc.contributor.advisorMURTAQIB
dc.contributor.authorKAZHARO, Antik
dc.date.accessioned2021-03-30T04:34:27Z
dc.date.available2021-03-30T04:34:27Z
dc.date.issued2020-08
dc.identifier.nimNIM162310101071
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103712
dc.description.abstractOperasi merupakan suatu penanganan medis secara invasif dengan cara menyayat bagian tubuh yang mengalami masalah kesehatan, kemudian dilakukan tindakan perbaikan dan diakhiri dengan penutupan luka. Keluhan yang dialami oleh pasien pasca operasi salah satunya adalah nyeri. Sensasi nyeri dapat terjadi ketika pasien belum sadar hingga pasien sadar penuh. Seseorang yang mengalami nyeri sering terbangun karena nyeri yang dirasakan, sehingga tidurnya menjadi terganggu dan dapat memperburuk kondisinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat nyeri dengan kualitas tidur pada pasien post operasi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Variabel independen penelitian ini adalah tingkat nyeri dan variabel dependen adalah kualitas tidur. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 63 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Numeric Rating Scale (NRS) untuk menilai tingkat nyeri dan kuesioner The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur. Analisis data hubungan tingkat nyeri dengan kualitas tidur menggunakan uji statistik spearmen dengan tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat nyeri pasien post operasi dalam kategori nyeri ringan sejumlah 19 orang (30,1%), nyeri sedang 33 orang (52,4%), dan nyeri berat 11 orang (17,5%). Sedangkan kualitas tidur pasien post operasi yang mengalami kualitas tidur baik sejumlah 8 orang (12,7%), dan kualitas tidur buruk sejumlah 55 orang (87,3%). Hasil uji statistik menggunakan uji spearmen didapatkan hasil p value = 0,004 dan nilai korelasi sebesar 0,358. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat nyeri dengan kualitas tidur pada pasien post operasi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Nilai korelasi menunjukkan bahwa korelasi bersifat positif dengan keeratan hubungan rendah yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat nyeri semakin tinggi kualitas tidur pasien post operasi. Nyeri pasien post operasi tingkat dan keparahan yang dirasakan berbedabeda dengan skala tertentu berdasarkan pengalaman pribadinya. Apabila nyeri yang dirasakan semakin berat dan tidak terkontrol dapat mengganggu tidur seseorang dan sulit untuk dapat tertidur kembali, sehingga mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Dampak nyeri yang perlu ditanyakan yaitu berupa hal-hal yang lebih spesifik seperti suatu hal yang berpengaruh terhadap pola makan dan energi, aktivitas sehari-hari, dan pola tidur. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat nyeri dengan kualitas tidur pada pasien post operasi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi semua pihak untuk menambah pengetahuan tentang tingkat nyeri dan kualitas tidur pada pasien post operasi. Selain itu perawat dapat memberikan intervensi terapi farmakologi maupun non farmakologi untuk mengatasi dan mengotrol nyeri pasien sehingga gangguan tidur yang dirasakan oleh pasien semakin berkurang.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectPaisen Post Operasien_US
dc.subjectKonsep Nyerien_US
dc.subjectKonsep Tiduren_US
dc.subjectKeperawatan Pasienen_US
dc.titleHubungan Tingkat Nyeri dengan Kualitas Tidur pada Pasien Post Operasi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiKeperawatan
dc.identifier.kodeprodi2310101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record