Analisis Pengaruh Iklan Gojek di Youtube Versi “J3K” terhadap Brand Image Selama Pandemi
Abstract
Perkembangan trasnportasi online sangat memudahkan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Salah satu aplikasi jasa transportasi online adalah aplikasi Gojek, aplikasi ini memudahkan masyarakat dalam hal transportasi karena tidak membuang waktu banyak dan tenaga untuk mendapatkan supir ojek atau mobil, cukup dengan memesan lewat handphone maka supir akan menjemput mereka di titik penjemputan. Namun, pandemi Covid-19 masuk di Indonesia pada bulan Maret 2020. Terdapat penurunan pendapatan mitra driver gojek bahkan sampai 63% mitra driver gojek tidak berpenghasilan dan 36% penghasilan berkurang selama pandemi (Lembaga Demografi FEB UI, 2020).
Gojek membuat sebuah gerakan dengan meluncurkan kampanye atau iklan J3K (Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan dan, Jaga Keamanan) di youtube sebagai komitmen untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama pandemi, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga pelanggan merasa nyaman dan aman jika menggunakan jasa Gojek (Gojek | J3K, 2020). Brand image merupakan presepsi pelanggan terhadap sebuah merek, presepsi tersebut dapat berbentuk kepercayaan, ide, dan kesan yang dipegang oleh pelanggan (Kotler, 2017). Branding langkah yang dilakukan sebelum melakukan marketing, terdapat perbedaan yang sangat mendasar terhadap branding dan marketing (Manternach, 2015).
Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana, dengan melakukan uji asumsi terlebih dahulu sebelum mengelola data secara keseluruhan. Uji asumsi tersebut antara lain,uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji linieritas. Dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dapat menentukan hubungan variabel independen dan dependen, pengaruh variable independen terhadap variabel dependen, serta mengukur kemampuan dari variabel independen atau variabel bebas dalam menjelaskan variabel dependen atau variabel terikat.
Kuisioner penelitian ini disebarkan melewati sosial media dan dapat terkumpul cepat karena bantuan dari Instagram @weloveunej, dimana pengikut dari @weloveunej termasuk sasaran responden penelitian. Sejumlah 420 responden berpatisipasi dalam pengisian kuisioner, setelah mendapatkan lebih dari 349 langsung dilakukan uji asumsi, terdapat hasil uji normalitas sebesar 0.088, sehingga dapat disimpulkan data terdistribusi secara normal. Serta untuk uji linieritas disimpulkan Fhitung sebesar 1,368 sehingga dinyatakan bahwa hubungan dua variable linier secara signifikan karena Fhitung > dari 0,05. Uji heteroskedastisitas didapatkan sebesar 0,055 sehingga dapat disimpulkan tidak ada gejala heteroskedastistitas karena nilai signifikansi nya > dari 0,05. Sehingga dari tiga uji asumsi yang dilakukan dapat disimpukan bahwa data tersebut bisa dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
Penerapan analisis regresi linier sederhana dalam penelitian ini, Terdapat hasil dari uji regresi linier sederhana yaitu nilai sigifikansi 0,00 < 0,05. Dapat diambil kesimpulan bahwa iklan gojek versi J3K berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendaptan Brand Image karena nilai thitung > ttabel dan nilai Signifikan lebih kecil dari 0,05. Nilai koefesiensi sebesar 0,239 Hal ini berarti ada pengaruh dari variable iklan terhadap variable brand image. Besarnya pengaruh dari iklan terhadap brand image yaitu 23,9% sementara sisanya 76,1% dipengaruhi variable lain nya yang tidak dimasukan dalam penelitian ini.