dc.description.abstract | Analisis menunjukkan bahwa (1) trend volume ekspor dan nilai
ekspor biji kakao mengalami trend negatif ke negara tujuan Malaysia, Amerika
Serikat, dan Australia. Trend volume ekspor dan nilai ekspor bubuk kakao memiliki
trend negatif ke negara tujuan Malaysia dan Amerika Serikat, sedangkan ke
Australia memiliki trend positif. Trend volume ekspor dan nilai ekspor butter kakao dan Australia. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor biji kakao Indonesia
adalah produksi kakao nasional, harga ekspor kakao, nilai tukar rupiah, dan bea
keluar. (3) Simulasi penghapusan bea keluar akan meningkatkan kesejahteraan
produsen dilihat dari nilai surplus produsen yang positif. Hal sebaliknya terjadi
pada simulasi penghapusan bea impor dan PPN akan menurunkan kesejahteraan
produsen
dan pasta kakao memiliki trend positif ke negara tujuan Malaysia, Amerika Serikat, | en_US |