dc.description.abstract | Pemanfaatan tembakau selama ini terfokus pada daun tembakau. Bagian lain dari
tembakau seperti batang tembakau belum banyak dimanfaatkan. Batang tembakau memiliki
kandungan selulosa, lignin, hemiselulosa, dan total organik karbon relatif tinggi yang
berpotensi dimanfaatkan sebagai arang aktif. Aktivasi secara kimia menggunakan asam
sulfat karena memiliki dampak positif terhadap daya jerap arang aktif. Riset ini bertujuan
mengkaji pengaruh pemberian konsentrasi asam sulfat terhadap pembuatan arang aktif
berbahan batang tembakau. Riset ini menggunakan metode eksperimen dengan
membandingkan penambahan konsentrasi H2SO4 6%, 8%, 10% pada pembuatan arang aktif
batang daun tembakau dengan pengulangan sebanyak 3 kali pada setiap perlakuan. Analisis
data dengan metode analysis of variance (ANOVA) dan uji lanjut Tukey pada taraf α ≤ 0, 05.
Hasil riset memperlihatkan bahwa konsentrasi H2SO4 pada pembuatan arang aktif batang
tembakau berpengaruh pada variabel kandungan air, kandungan abu, kandungan zat
terbang, kandungan karbon murni, serta energi serap iodium. Perlakuan terbaik dalam
pembuatan arang aktif dari batang daun tembakau adalah dengan penambahan konsentrasi
H2SO4 10%. Nilai kandungan air, kadar abu, kadar zat terbang, kandungan karbon terikat,
dan daya serap iodium secara berurutan yaitu 0, 040%; 0, 035%; 0, 877%; 99, 088%; dan
99,405 miligram/gram. | en_US |