Show simple item record

dc.contributor.advisorSudaryanto
dc.contributor.advisorINDRANINGRAT, Ketut
dc.contributor.authorUMAMA, Taskiya Latifatil
dc.date.accessioned2020-12-28T05:50:17Z
dc.date.available2020-12-28T05:50:17Z
dc.date.issued2019-09-29
dc.identifier.nim150810201063
dc.identifier.nim0810201
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102943
dc.description.abstractPengelolaan bisnis ritel di Indonesia pada saat ini memang memiliki prospek yang baik karena potensi pasarnya yang sangat besar dikarenakan Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Hingga saat ini semakin banyak nama baru dalam bisnis ritel yang bermunculan, mulai dari supermarket hingga minimarket seperti Toko Basmalah yang merupakan ritel berbasis budaya. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian konsumen Toko Basmalah yaitu budaya, brand image, dan harga. Produk, swalayan, pusat belanja, merek, dan kemasan mampu membawa pesan makna budaya. Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan mendalam pada tingkah laku konsumen dan memberi dampak pada semua tahap pengambilan keputusan konsumen, Misalnya hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan (agama) cenderung menghalangi seseorang untuk membeli atau mengkonsumsi suatu produk tertentu yang dilarang oleh ajaran agamanya. Selain budaya, brand image merupakan faktor lain yang juga dapat memengaruhi keputusan pembelian. Brand image adalah persepsi yang bertahan lama, dibentuk melalui pengalaman, dan bersifat relatif konsisten. Oleh karena itu, sikap dan tindakan konsumen terhadap suatu brand image merupakan salah satu unsur penting yang mendorong konsumen untuk membeli sebuah produk. Faktor lain yang dapat memengaruhi keputusan pembelian yaitu harga. Harga produk yang murah dan terjangkau dengan daya beli konsumen akan memengaruhi keputusan pembelian. Selain itu, tingkat harga yang ditetapkan oleh perusahaan dapat menjadi tolak ukur akan permintaan suatu produk. Toko Basmalah dalam mewujudkan keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen adalah dengan membangun nilai dari keseluruhan. Segmentasi pasar yaitu orang muslim dimana memiliki kekuatan budaya yang sesuai dengan prinsip-prinsip Toko Basmalah. Selain itu, Toko Basmalah berusaha menampilkan keunggulan mereknya dan menggambarkan manfaatnya dengan memiliki moto “Tempat Belanja yang Baik”. Harga yang ditawarkan terjangkau karena Toko Basmalah sepenuhnya menyadari peran harga untuk menentukan sikap konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh budaya, brand image, dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen pada Toko Basmalah di Situbondo. Metode pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 112 responden yang merupakan konsumen Toko Basmalah di Situbondo dengan kriteria antara lain pernah berbelanja di Toko Basmalah dan berusia diatas 18 tahun. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan metode analisis data yang digunakan yaitu regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang digunakan yaitu budaya, brand image, dan harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Toko Basmalah di Situbondo.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.subjectBrand Imageen_US
dc.subjectHargaen_US
dc.subjectBudayaen_US
dc.subjectKeputusan Pembelianen_US
dc.titlePengaruh Budaya, Brand Image, Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Toko Basmalah Di Situbondoen_US
dc.identifier.prodiManajemen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record