Pengaruh Budaya, Brand Image, Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Toko Basmalah Di Situbondo
Abstract
Pengelolaan bisnis ritel di Indonesia pada saat ini memang memiliki
prospek yang baik karena potensi pasarnya yang sangat besar dikarenakan
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Hingga saat ini semakin
banyak nama baru dalam bisnis ritel yang bermunculan, mulai dari supermarket
hingga minimarket seperti Toko Basmalah yang merupakan ritel berbasis budaya.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi perilaku konsumen terhadap keputusan
pembelian konsumen Toko Basmalah yaitu budaya, brand image, dan harga.
Produk, swalayan, pusat belanja, merek, dan kemasan mampu membawa pesan
makna budaya. Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan mendalam
pada tingkah laku konsumen dan memberi dampak pada semua tahap
pengambilan keputusan konsumen, Misalnya hal-hal yang berkaitan dengan
keyakinan (agama) cenderung menghalangi seseorang untuk membeli atau
mengkonsumsi suatu produk tertentu yang dilarang oleh ajaran agamanya. Selain
budaya, brand image merupakan faktor lain yang juga dapat memengaruhi
keputusan pembelian. Brand image adalah persepsi yang bertahan lama, dibentuk
melalui pengalaman, dan bersifat relatif konsisten. Oleh karena itu, sikap dan
tindakan konsumen terhadap suatu brand image merupakan salah satu unsur
penting yang mendorong konsumen untuk membeli sebuah produk. Faktor lain
yang dapat memengaruhi keputusan pembelian yaitu harga. Harga produk yang
murah dan terjangkau dengan daya beli konsumen akan memengaruhi keputusan
pembelian. Selain itu, tingkat harga yang ditetapkan oleh perusahaan dapat
menjadi tolak ukur akan permintaan suatu produk.
Toko Basmalah dalam mewujudkan keputusan pembelian yang dilakukan
oleh konsumen adalah dengan membangun nilai dari keseluruhan. Segmentasi
pasar yaitu orang muslim dimana memiliki kekuatan budaya yang sesuai dengan
prinsip-prinsip Toko Basmalah. Selain itu, Toko Basmalah berusaha menampilkan
keunggulan mereknya dan menggambarkan manfaatnya dengan memiliki moto
“Tempat Belanja yang Baik”. Harga yang ditawarkan terjangkau karena Toko
Basmalah sepenuhnya menyadari peran harga untuk menentukan sikap konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh budaya, brand image, dan
harga terhadap keputusan pembelian konsumen pada Toko Basmalah di
Situbondo. Metode pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner
kepada 112 responden yang merupakan konsumen Toko Basmalah di Situbondo
dengan kriteria antara lain pernah berbelanja di Toko Basmalah dan berusia diatas
18 tahun. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder dengan metode analisis data yang digunakan yaitu regresi linear
berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang digunakan yaitu budaya,
brand image, dan harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen pada Toko Basmalah di Situbondo.