• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penyutradaraan Film Daniswara Dengan Pendekatan Ekspresionisme Skripsi Penciptaan

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    130110401042.pdf-.pdf (3.214Mb)
    Date
    2020-01-29
    Author
    TSANI, Rizqi Taufiqi
    AJI, Fajar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Mitos serta dimensi alam gaib memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama di Jawa. Masyarakat Jawa memiliki tradisi Golek Pesugihan yaitu melakukan ritual-ritual yang berhubungan dengan makhluk halus, seperti pesugihan makam Ngujang yang berada di Tulungagung. Pesugihan lain yang masih banyak ditemui adalah pesugihan kalong atau kelelawar yang ada di Lumajang. Pesugihan kalong sama dengan pesugihan lain yang tidak mudah untuk melepasnya. Ketika pembuat janji pertama tutup usia, maka tahta pesugihan akan diwariskan pada anak turunnya. Pengkarya melihat kebiasaan masyarakat dalam mencapai kesuksesan menggunakan cara yang instan, membuat pengkarya mewujudkannya menjadi sebuah karya seni berupa film. Berawal dari naskah Muslimaturrosyiidah berjudul Daniswara yang menceritakan permasalahan pesugihan. Muslimaturrosyiidah ingin memberi gambaran kepada pembaca bahwa pada era modern seperti saat ini pesugihan masih digunakan banyak orang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Film Daniswara menceritakan tentang kegelisahan gangguan-gangguan mistis yang dialami tokoh Danis. Hal itu membuat Danis bimbang antara percaya kepada keluarganya, atau pesaing usaha keluarganya yang selalu bersikap baik kepada Danis. Konflik terjadi tidak hanya persoalan pesugihan melainkan persaingan dan kekeluargaan yang membuatnya harus memilih mana yang benar dan mana yang salah. Pengkarya sebagai sutradara mewujudkan karya film Daniswara menggunakan pendekatan ekspresionisme. Pendekatan ini digunakan karena genre horor merupakan genre yang merepresentasikan ketakutan, kegelisahan, dan emosi. Pengadeganan aktor dalam mendalami peran (dialek, suara, gerak tubuh, postur, dan sebagainya) dengan cara alami, sehingga penonton menerima viii dia sebagai orang yang nyata. Pengadeganan yang digunakan dalam film ini mencoba menunjukan perubahan emosi yang menekankan pada ekspresi dan gestur tubuh pemainnya. Konsep tata artistik dalam film Daniswara sesuai dengan tempat berlangsungnya peristiwa, agar terlihat lebih logis ketika muncul dalam sebuah film. Sinematografi film Daniswara memiliki visual yang tegas shot-nya. Didukung dengan penataan properti pada setting dan pengadeganan setiap aktor. Angle yang digunakan lebih pada sudut pandang tokoh Daniswara, hal tersebut dilakukan mengingat film ini memiliki sudut padang Daniswara. Desain suara dalam film Daniswara adalah diagetic sound dan non-diaetic sound dengan konsep menghadirkan suasana melalui ambient dan ilustrasi musik. Penyuntingan gambar menggunakan konsep editing continuity disusun untuk membangun waktu, ruang, dan tindakan yang sesuai dengan tuntutan cerita. Konsep penyutradaraan dengan pendekatan ekspresionisme memiliki banyak tantangan, karena harus menampilkan realitas kehidupan Daniswara ke dalam unsur pembentuk film yang nantinya dapat diterima penonton. Perencanaan praproduksi yang matang adalah kunci keberhasilan dalam kinerja kru dan pemain ketika produksi film Daniswara yang menerapkan konsep pendekatan eksprsionisme. Film Daniswara mampu menggambarkan kondisi sosial masyarakat Indonesia, khususnya fenomena pesugihan yang terjadi di masyarakat Jawa. Pengkarya beranggapan bahwa penyutradaraan dengan konsep pendekatan Ekspresionisme perlu dikembangkan dalam pengaplikasian, khususnya pada pola alur penceritaan, gaya mise en scene, dan variasi sinematografi, serta eksplorasi dalam penataan suara dan penyuntingan gambar.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102849
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2286]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    NoThumbnail