| dc.description.abstract | Menurut Hudoyo (dalam Hawa, 2008: 1-5) belajar matematika akan lebih 
berhasil apabila proses belajar diarahkan pada konsep dan struktur dalam pokok 
bahasan yang diajarkan, di samping hubungan yang terkait antara struktur dan 
konsep. Dengan mengenal konsep dan struktur yang tercakup dalam bahan yang 
sedang dibicarakan, siswa akan memahami materi. Ini menunjukkan bahwa materi 
yang mempunyai suatu pola atau struktur tertentu lebih mudah dipahami dan 
diingat siswa. 
Hasil wawancara yang telah dilakukan dengan guru dan siswa kelas IV di 
SDN 3 Panderejo Banyuwangi bahwa guru masih menggunakan model 
pembelajaran konvensional. Guru tidak menggunakan media ataupun benda benda konkret yang bisa dimanipulasi oleh siswa. Berdasarkan hasil wawancara 
menunjukkan bahwa mayoritas siswa tidak menyukai matematika karena merasa 
bosan dan menyebabkan siswa bermain sendiri dan tidak memperhatikan guru 
saat mengajar, selain itu membutuhkan kemampuan dalam menghafal dan 
menghitung dengan menggunakan rumus.
Pembelajaran Matematika dengan menerapkan teori belajar Bruner 
menekankan pembelajaran yang disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif 
siswa, yaitu tahap enaktif, tahan ikonik, dan tahap simbolik, sehingga siswa dapat 
memahami konsep dengan baik. Model bruner lebih menekankan pada sesuatu hal 
yang besifat nyata (konkrit), hal ini sesuai dengan karakter siswa sekolah dasar. 
Terori bruner tepat jika diterapkan pada saat pembelajaran dengan materi bangun 
datar, siswa dapat memahami bangun datar dan mengerti bangun datar secara 
nyata dengan mengamati benda-benda yang ada di sekitar kelas. Teori Bruner 
dapat memotivasi dan membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Berdasarkan uraian tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 
adakah pengaruh yang signifikan pernerapan teori Bruner terhadap hasil belajar 
pokok bahasan keliling bangun datar pada siswa kelas IV di SDN 3 Panderejo 
Banyuwangi. 
Jenis Penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi 
eskperimental) dengan pola pretest-posttest nonequivalent control group design. 
Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020. 
Responden dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 36 
siswa.
Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 
pembelajaran dengan menggunakan teori Bruner nilai siswa lebih meningkat. Hal 
ini dapat dilihat dari perbedaan nilai posttest pada kelas eksperimen dan kelas 
kontrol. Rata-rata nilai posttest pada kelas eksperimen yaitu 85 dan rata-rata nilai 
pada kelas kontrol yaitu 51. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan
dengan SPSS, nilai thitung yang diperoleh sebesar 7,989. Harga ttabel dengan db= 34 
pada taraf signifikasi 5% atau 0,05 adalah 0,339. Hasil analisis menunjukkan 
bahwa thitung > ttabel atau 7,96 > 0,339 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat 
pengaruh yang signifikan penerapan teori Bruner terhadap hasil belajar pokok 
bahasan keliling bangun datar persegi panjang, persegi, dan segitiga pada siswa 
kelas IV SDN 3 Panderejo Banyuwangi..
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan alternatif penyampaian 
pembelajaran materi bangun datar berdasarkan teori Bruner. Penelitian ini juga
dapat menambah wawasan dan memberikan masukan untuk penelitian 
selanjutnya. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, sehingga 
diharapkan hasil penelitian selanjutnya dapat memberikan hasil yang lebih baik. | en_US |