Pengendalian Penyakit Busuk Batang Berlubang (Pectobacterium carotovorum) Pada Tanaman Tembakau Menggunakan Bacillus sp. dengan Penambahan Pupuk Kompos Kotoran Kambing
Abstract
Penyakit busuk batang berlubang (Pectobacterium carotovorum) merupakan salah satu patogen tular tanah tanaman tembakau yang merugikan. Bacillus sp.merupakan salah satu altematif untuk mengendalikan karena mampu menghambat perkembangan patogen dan pemacuan pertumbuhan. Pengendalian penyakit dengan penambahan pupuk kompos kotoran kambing sebagai bahan pembawa dan sumber nutrisi bagi mikroorganisme sehingga dapat meningkatkan simbiosis mutualisme antara tanaman dengan mikroorganisme. Penelitian ini terdiri dari 6 perlakuan, yaitu P0: Kontrol, P1: Bacillus sp., P2: pupuk kompos kotoran kambing 100 g/polybag, P3: Bacillus sp. + pupuk kompos kotoran kambing 50 g/polybag, P4: Bacillus sp. + pupuk kompos kotoran kambing 100 g/polybag, P5: Bacillus sp. + pupuk kompos kotoran kambing 150 g/polybag. Variabel yang diamati meliputi masa inkubasi, insidensi penyakit, keparahan penyakit, laju infeksi, tinggi tanaman dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bacillus sp. dengan penambahan pupuk kompos kotoran kambing mampu menekan perkembangan penyakit dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Bacillus sp. dengan penambahan pupuk kompos kotoran kambing 150 g/polybag merupakan perlakuan terbaik dalam menekan perkembangan penyakit dengan masa inkubasi 11 HSI, insidensi penyakit 31,25%, keparahan penyakit 20,31%, dan laju infeksi 0,052 unit/hari. Bacillus sp. dengan penambahan pupuk kompos kotoran kambing 150 g/polybag merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan Bacillus sp. dengan penambahan pupuk kompos kotoran kambing 100 g/polybag merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan jumlah daun.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]