Pengaruh BPA (Bisphenol A) terhadap Kadar Insulin dalam Serum Darah Tikus Wistar Jantan (Effect of BPA (Bisphenol A) on Blood Serum Insulin Levels in Adult Male Wistar Ras)
Date
2019-03-01Author
AGUSTINE, Fitria Nurhabiba
PRASETYARINI, Swasthi
HAMZAH, Zahreni
Metadata
Show full item recordAbstract
BPA merupakan bahan sintetis yang banyak digunakan pada bahan dasar pembuatan PVC. PVC dibutuhkan
dalam produksi peralatan rumah tangga, wadah makanan, botol air mineral, botol susu dan sealant gigi. BPA
dikenal sebagai salah satu EDC yang memiliki efek meningkatkan kadar insulin dalam darah. Selanjutnya BPA bisa
mengarah ke DMT2. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh BPA terhadap kadar insulin darah tikus wistar
jantan dewasa. Sebanyak 18 ekor tikus wistar jantan dibagi menjadi 3 kelompok. Larutan BPA dibuat dengan
melarutkan 20 mg / kgBB kristal BPA ke dalam minyak jagung. Kelompok 1 (K1) tidak diberikan perlakuan apapun
dan dibedah pada hari ke-0. Kelompok 2 (K2) diberi perlakuan akuades secara oral selama 28 hari dan dibedah
pada hari ke-29. Kelompok 3 (P) diberi perlakuan larutan BPA secara oral selama 28 hari dan dibedah pada hari ke29.
Pengobatan diberikan satu kali sehari pada pukul 09.00. Darah dikumpulkan setelah 12 jam berpuasa.
Pengambilan darah dilakukan dengan tikus dianastetik terlebih dahulu dengan eter 10% melalui inhalasi kemudian
dibedah tikus sampai jantung terbuka. Darah diambil dari jantung sebanyak 3 ml dan disentrifugasi untuk diambil
serumnya. Pemeriksaan insulin dilakukan dengan ELISA pada serum yang telah terkumpul. Data dianalisis dengan uji
One Way Anova dan Post hoc Test LSD. BPA dosis 20 mg / kgBB meningkatkan kadar insulin serum darah tikus wistar
jantan dewasa sebesar 1,38 mIU / L.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]