Uji Efektivitas Konsentrasi Spodoptera Litura - Nuclear Polyhedrosis Virus (Slnpv) Jtm 97c Formulasi Bubuk Terhadap Larva Spodoptera Litura Fabricius (Lepidoptera: Noctuidae) Pada Tanaman Kedelai
Abstract
Spodoptera litura (Ulat grayak) merupakan salah satu hama daun yang
penting bersifat polifag dan mempunyai kisaran inang yang luas. Hama ini
sering mengakibatkan penurunan produktivitas bahkan kegagalan panen karena
hama tersebut menyebabkan daun menjadi robek dan buah berlubang. Hama
utama adalah hama yang dapat menyebabkan kerugian besar karena
populasinya mengalami ledakan. Hama utama pada kedelai diantaranya yaitu
S. litura dengan tingkat kerusakan 50%. Pengendalian S. litura dengan
menggunakan insektisida kimia menyebabkan hama ini resisten terhadap bahan
aktif Abamektin 18 EC dan Sipermetrin. Pengendalian lain yang dapat
dilakukan selain dengan menggunakan insektisida kimia adalah dengan
memanfaatkan patogen serangga seperti Nuclear Polyhedrosis Virus (NPV).
Spodoptera litura Nuclear Polyhedrosis Virus (SlNPV) merupakan salah satu
virus patogen yang menginfeksi ulat grayak. Hama S. litura menyerang pada
tanaman kedelai mulai dari fase generatif hingga fase vegetatif atau pada 1-12
minggu setelah tanam dengan intensitas kerusakan 9,39%. Isolat SlNPV JTM
97C formulasi bubuk adalah koleksi bapak Drs. Bedjo, MS BALITKABI
Malang telah dilaporkan efektif dalam mengendalikan larva S. litura pada
instar muda. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konsentrasi
isolat SlNPV JTM 97C formulasi bubuk terhadap larva S. litura instar tua,
yaitu pada instar 4, instar 5 dan instar 6, sehingga hama S. litura ini diharapkan
dapat dikendalikan keberadannya pada fase tanaman kedelai.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]