Show simple item record

dc.contributor.authorEIMELIA HOESEIY
dc.date.accessioned2013-09-12T02:22:48Z
dc.date.available2013-09-12T02:22:48Z
dc.date.issued2013-09-12
dc.identifier.nimNIM090210204154
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1025
dc.description.abstractKegiatan pembelajaran yang kurang bervariasi seringkali membuat siswa menjadi jenuh dan mengantuk, karena selama ini pembelajaran yang dilakukan hanya bersifat teacher centered sehingga siswa akan enggan untuk memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru. Hal ini sangat bertentangan dengan IPA sebagai ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan kegiatan percobaan (eksperimen) dan pengamatan yang dapat menarik serta membangun sifat keingintahuan pada diri siswa Model pembelajaran merupakan pola pembelajaran yang dapat membantu guru dalam mengasah kemampuan dan keterampilan siswa. Melalui model pembelajaran learning cycle diharapkan siswa dapat terlibat secara langsung dan berperanan aktif dalam pembelajaran. Model pembelajaran learning cycle adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered). Model pembelajaran learning cycle merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan (fase) yaitu: pembangkitan minat (engagement), eksplorasi (exploration), penjelasan (explanation), penerapan konsep (elaboration), evaluasi (evaluation). Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dapat dikemukakan adalah bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA melalui model pembelajaran learning cycle dengan metode eksperimen pokok bahasan sifat-sifat benda kelas III SDN Kebonsari 01 Yosowilangun-Lumajang tahun pelajaran 2011/2012. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA selama diterapkannya model pembelajaran learning cycle dengan metode eksperimen pokok bahasan sifat-sifat benda kelas III SDN Kebonsari 01 Yosowilangun-Lumajang tahun ajaran 2011/2012. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus (siklus I dan siklus II), masing-masing siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Objek penelitian adalah siswa kelas III SDN Kebonsari 01. Hasil penelitian di SDN Kebonsari 01 menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran learning cycle dengan metode eksperimen aktivitas dan hasil belajar siswa secara klasikal sebelum tindakan mengalami peningkatan pada siklus I dan siklus II. Sebelum tindakan, aktivitas belajar siswa sebesar 52% meningkat pada siklus I sebesar 62,6% tetapi hasil tersebut belum memenuhi target kriteria sebesar ≥ 75% sehingga dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II aktivitas belajar meningkat menjadi 78%. Hasil belajar sebelum tindakan sebesar 62%, pada siklus I meningkat sebesar 74% namun hasil tersebut juga belum mencapai target ketuntasan yang diinginkan sebesar ≥ 75% sehingga dilanjutkan pada siklus berikutnya. Pada siklus II hasil belajar meningkat menjadi 80%. Hasil yang diperoleh pada siklus II, baik itu aktivitas dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya dan sudah mencapai target yang diinginkan. Berdasarkan ringkasan diatas ada beberapa saran yang perlu dipertimbangkan antara lain apabila pembelajaran model lerning cycle diterapkan, guru hendaknya lebih kreatif dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran, selain itu pengelolaan kelas harus lebih terencana dan terorganisasi agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik sehingga siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210204154;
dc.subjectMODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLEen_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DENGAN METODE EKSPERIMEN POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT BENDA KELAS III SDN KEBONSARI 01 YOSOWILANGUN- LUMAJANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record