Efek Konsumsi Kopi Arabika Selama Masa Laktasi pada Tikus Wistar Terhadap Erupsi Gigi Anak Tikus
Date
2020-10-02Author
CHOIRUNNISA, Luthfia
APRIYONO, Dwi Kartika
SHITA, Amandia Dewi Permana
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendahuluan: Kopi merupakan minuman yang sering dikonsumsi masyarakat, biasanya diminum 1-3 cangkir
perhari dengan kandungan kafein 60-200mg. Konsumsi kafein lebih dari 300mg perhari akan mengganggu
kesehatan, khususnya saat masa laktasi. Kafein menyebabkan terhambatnya absorpsi kalsium, sehingga
jumlah kalsium dalam tubuh ibu dan bayinya akan berkurang. Apabila saat masa laktasi ibu mengonsumsi
kopi berlebihan, diperkirakan bayi akan mengalami gangguan pertumbuhan gigi berupa keterlambatan erupsi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsumsi kopi Arabika saat masa laktasi terhadap
erupsi gigi anak tikus. Metode: Jenis penelitian eksperimental laboratoris. Penelitian ini menggunakan 12
tikus Wistar betina yang sedang menyusui, yang terbagi menjadi 3 kelompok yakni: kelompok kontrol (K),
kelompok perlakuan kopi dosis normal (P1) dan kelompok perlakuan kopi dosis berlebih (P2). Kopi diberikan
dalam bentuk seduhan dengan teknik sondase selama masa laktasi (21 hari). Satu anak tikus dari masingmasing
induk tikus
dilakukan
euthanasia
pada hari ke-22,
kemudian
dilakukan
foto
periapikal,
selanjutnya
kecepatan
erupsi
gigi diukur
dengan
Coreldraw
X8.
Data
yang
diperoleh
diuji menggunakan
uji
one-way
ANOVA
dan dilanjutkan uji Least Significant Difference LSD. Hasil: Uji one-way ANOVA memperlihatkan nilai p=0,0001
(p<0,05) yang menunjukkan terdapat perbedaan bermakna dari kecepatan erupsi gigi di antara kelompok
kontrol, kelompok perlakuan kopi dosis normal dan dosis berlebih. Simpulan: Konsumsi kopi Arabika pada
tikus selama masa laktasi dapat menghambat erupsi gigi anak tikus.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]