dc.description.abstract | Baja merupakan bahan yang paling banyak digunakan sebagai material
konstruksi atau strukutur, karena keunggulan sifat-sifat fisis dan mekanis yang
dimilikinya. Salah satu upaya peningkatan kekuatan baja yaitu dengan memberikan
perlakuan panas, sehingga akan diperoleh baja yang setara dengan baja kualitas tinggi
dari bahan baja kualitas rendah. Material poros, roda gigi, dan material konstruksi
lainnya yang memerlukan kekerasan dan keausan tinggi dapat dihasilkan dari baja
kualitas rendah yang mendapatkan perlakuan panas karburising. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh temperatur dan waktu penahanan pack karburising terhadap
kekerasan permukaan baja karbon rendah S30C. Dalam penelitian ini proses
karburising dilakukan terhadap baja karbon rendah S30C yang menggunakan media
karbon dan bahan pengaktif barium karbonat dengan perbandingan 90% : 10 %.
Variasi temperatur yang digunakan adalah 850
o
C, 950
o
C, 1050
o
C, dengan variasi
waktu penahanan adalah 1, 3 dan 5 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa material
yang memperoleh perlakuan karburising kekerasan maksimalnya terjadi pada spesimen
temperatur 1050
o
C dengan waktu penahanan 5 jam, yaitu sebesar 976 HVN. Struktur
mikro hasil karburising yang terbentuk adalah martensit. Semakin tinggi temperatur dan
lama waktu penahanan yang diberikan, angka kekerasannya juga akan semakin
meningkat. Hal ini disebabkan karena akan semakin banyak karbon yang berdifusi
pada permukaan baja. | en_US |