dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan menganalisis tegangan dan regangan yang
menyebabkan perpatahan poros lokomotif kereta api BB 30328 milik PT KAI DAOPS
IX Jember. Metodologi pengolahan data menggunakan pendekatan metode elemen
hingga dengan program Ansys 9.0. Untuk memudahkan identifikasi, pada poros
dibagi menjadi segmen-segmen. Perpatahan riil poros terletak pada segmen D.
Dari hasil analisis perhitungan diperoleh informasi sebagai berikut: 1) Laju puntiran
poros terbesar terletak pada segmen D dan K, sebesar 4,45 x 10
rad/m. 2)
Intensitas tegangan maksimum pada segmen D sebesar 0,16486 x 10
. 3)
(
xy
)
maks
pada segmen D, sebesar -0,27439 x 10
7
N/m
2
; (
xz
)
maks
pada segmen D,
sebesar -0,77724 x 10
7
N/m
2
. 4) Intensitas regangan tertinggi pada segmen D
sebesar 0,10963 x 10
-3
. 5) (
xy
)
maks
sebesar -0,36493 x 10
-4
-3
8
pada segmen D; (
yz
=
0,10968 x 10
-4
pada segmen F. (
xz
)
maks
terletak pada segmen D, sebesar -0,10337 x
10
-3
. Kesimpulan: Segmen D adalah segmen poros dimensi terkecil mengalami
intensitas tegangan maksimum, (
xy
) maksimum, (
xz
) maksimum, intensitas regangan
maksimum, (
xy
) maksimum
,
dan (
xz
) maksimum. Peluang terjadinya perpatahan
dapat terjadi pada segmen F karena harga (
yz
) maksimum, dan segmen K karena
laju puntirannya maksimum, sehingga segmen-segmen ini dimungkinkan mengalami
deformasi terbesar. Lokasi perpatahan hasil analisis perhitungan memberikan hasil
yang sama dengan lokasi perpatahan riil. | en_US |