Show simple item record

dc.contributor.advisorSANTOSA, Sisiwoyo Hari
dc.contributor.advisorJUMIATI, Aisah
dc.contributor.authorSAMSUDIN, Moch
dc.date.accessioned2020-12-03T01:57:15Z
dc.date.available2020-12-03T01:57:15Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102317
dc.description.abstractKebijkan trilemma merupakan suatu hipotesis yang menyatakan suatu kerangka pengembangan ekonomi makro Mundell-Fleming yang di dalamnya terdapat bahwa suatu negara tidak dapat memilih secara simultan tiga kebijakan karena harus mengorbankan satu kebijakan sehingga terwujudnya kebijakan yang lebih mengarah pada stabilitas ekonomi yang di inginkan. Dalam penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh volatilitas kebijakan trilemma terhadap variabel makroekonomi di Indonesia. Metode yang digunakan yakni vector error correction model (VECM). Hasil menunjukkan bahwa volatilitas dari kebijakan trilemma yang diterapkan oleh Indonesia secara jangka pendek dan panjang memengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi. Guncangan ekonomi dan ketidakpastian ekonomi dunia secara eksternal memengaruhi variabel makroekonomi. Melihat hasil forecasting untuk kebijakan trilemma dan variabel makroekonomi menunjukkan bahwa tingkat inflasi yang begitu tinggi dan tingkat keterbukaan ekonomi yang sangat rendah. Hasil ini merekomendasikan bahwa perlu adanya harmonisasi kebijakan yang dilakukan oleh Bank Indonesia selaku otoritas moneter dan pemerintah selaku otoritas fiskal sehingga tercapainya tingkat stabilitas keuangan yang berdampak pada stabilitas perekonomian.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries160810101171;
dc.subjectKebijakan Trilemmaen_US
dc.subjectMakroekonomien_US
dc.subjectVector Error Correction Model (VECM)en_US
dc.subjectForecastingen_US
dc.titlePengujian Kembali Volatilitas Kebijakan Trilemma Terhadap Variabel Makroekonomi di Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record