Pengujian Kembali Volatilitas Kebijakan Trilemma Terhadap Variabel Makroekonomi di Indonesia
Abstract
Kebijkan trilemma merupakan suatu hipotesis yang menyatakan suatu kerangka
pengembangan ekonomi makro Mundell-Fleming yang di dalamnya terdapat
bahwa suatu negara tidak dapat memilih secara simultan tiga kebijakan karena
harus mengorbankan satu kebijakan sehingga terwujudnya kebijakan yang lebih
mengarah pada stabilitas ekonomi yang di inginkan. Dalam penelitian bertujuan
untuk melihat pengaruh volatilitas kebijakan trilemma terhadap variabel
makroekonomi di Indonesia. Metode yang digunakan yakni vector error
correction model (VECM). Hasil menunjukkan bahwa volatilitas dari kebijakan
trilemma yang diterapkan oleh Indonesia secara jangka pendek dan panjang
memengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi. Guncangan
ekonomi dan ketidakpastian ekonomi dunia secara eksternal memengaruhi
variabel makroekonomi. Melihat hasil forecasting untuk kebijakan trilemma dan
variabel makroekonomi menunjukkan bahwa tingkat inflasi yang begitu tinggi
dan tingkat keterbukaan ekonomi yang sangat rendah. Hasil ini
merekomendasikan bahwa perlu adanya harmonisasi kebijakan yang dilakukan
oleh Bank Indonesia selaku otoritas moneter dan pemerintah selaku otoritas fiskal
sehingga tercapainya tingkat stabilitas keuangan yang berdampak pada stabilitas
perekonomian.