dc.description.abstract | Kurangnya aktivitas siswa dalam pembelajaran membuat hasil belajar siswa
juga menjadi kurang. Saat proses pembelajaran IPS berlangsung masih terlihat
beberapa siswa masih menyalin catatan materi pelajaran yang ditulis guru di papan
tulis dan tidak pernah bertanya tentang materi pelajaran yang belum dipahami baik
kepada guru maupun kepada siswa lainnya, masih terdapat ketidak fahaman siswa
pada pelajaran yang diajarkan sehingga menyebabkan siswa mengalami kesalahan
dalam mengerjakan soal – soal yang diberikan. Hal itu dapat dilihat dari hasil
perolehan nilai siswa yaitu 56% (sebanyak 14 siswa) dari 25 siswa mendapatkan nilai
di bawah 65. Aktivitas siswa yang kurang memperhatikan terhadap pelajaran IPS,
mengakibatkan nilai mata pelajaran IPS juga rendah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) bagaimanakah peningkatan
aktivitas siswa selama pembelajaran talking stick pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial kelas IV SDN Pasrujambe 8 Lumajang? 2) bagaimanakah
peningkatan hasil belajar siswa setelah pembelajaran talking stick pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV SDN Pasrujambe 8 Lumajang?
Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut diterapkanlah model
pembelajaran Talking stick untuk memudahkan siswa dalam memahami materi
pelajaran sesuai dengan kompetensi dasar yang ditetapkan dan untuk meningkatkan
penguasaan materi pelajaran sehingga peserta didik dapat belajar bersama-sama
dengan bimbingan dari guru dengan menumbuhkan kerjasama, berfikir kritis dalam
memahami materi pelajaran yang diajarkan sehingga siswa menjadi aktif dalam
pembelajaran (aktivitas siswa dapat mengalami peningkatan) disertai dengan
meningkatnya hasil belajar siswa.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) untuk meningkatkan
aktivitas siswa selama pembelajaran talking stick pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial kelas IV SDN Pasrujambe 8 Lumajang. 2) untuk meningkatkan
hasil belajar siswa setelah pembelajaran talking stick pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial kelas IV SDN Pasrujambe 8 Lumajang. Dengan penelitian ini
diharapkan dapat memberikan menfaat bagi guru, siswa, sekolah dan peneliti.
Penelitian ini dilakukan di SDN Pasrujambe 08 Lumajang kelas IV semester I
ydengan jumlah siswa 25 anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
tindakan kelas (PTK). Penelitian dilakukan dengan 2 siklus, dengan menggunakan
empat tahap dalam setiap siklusnya yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi dan
refleksi. Tingkat keaktifan dan hasil belajar siswa dapat diketahui dengan
menggunakan analisis data. Data yang diperoleh dikumpulkan dengan beberapa cara
yaitu melalui wawancara, observasi, tes dan juga dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : (1)
penggunaan model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan aktivitas belajar
siswa kelas IV SDN Pasrujambe 08 pada mata pelajaran IPS pokok bahasan semangat
kepahlawanan dan cinta tanah air. Peningkatan aktivitas belajar siswa dapat dilihat
dari meningkatnya jumlah siswa yang aktif dari 6 siswa (24%) pada siklus I menjadi
14 siswa (56%) pada siklus II. (2) hasil belajar siswa mengalami peningkatan, hal ini
dapat dilihat pada ketuntasan klasikal pada pelaksanaan siklus I dan siklus II. Pada
siklus I dari 25 siswa terdapat 16 siswa yang tuntas dengan persentase 64% dan pada
siklus II dari 16 siswa yang tuntas meningkat menjadi 21 siswa dengan persentase
84%. Dari penelitian ini saran yang dapat diberikan adalah, guru hendaknya
membiasakan siswa belajar secara berkelompok agar siswa terbiasa untuk bekerja
sama dengan siswa lain, siswa yang mengalami kesulitan hendaknya diberikan suatu
bimbingan secara individu agar siswa lebih memahami materi. | en_US |