dc.description.abstract | Pada saat proses neurogenesis sel saraf terutama hipokampus rentan mengalami kerusakan
jika terpapar etanol. Vitamin E selain berfungsi sebagai antioksidan juga dapat melindungi sel
saraf yang mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian vitamin E (d-α-tocopherol) terhadap memori kerja spasial tikus remaja yang diinduksi
etanol. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus novergicus) berumur 30 hari dengan berat
antara 50-100 gram. Sebanyak 25 ekor tikus dibagi menjadi 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok
perlakuan. K1/K(-) tidak diberi etanol dan vitamin E dan K2/K(+) hanya diberi etanol. Kelompok
perlakuan diberi etanol dan vitamin E dengan dosis 100mg/kgBB; 200 mg/kgBB; 400 mg/kgBB
berturut-turut untuk P1; P2; dan P3. Setelah diberi perlakuan selama 14 hari, memori kerja
spasial tikus diuji menggunakan Radial Arm Maze (RAM) selama 10 hari berturut-turut.
Tampilan memori kerja spasial tikus dilihat dari banyaknya jumlah pilihan lengan yang benar
yang dimasuki tikus. Rata-rata Jumlah pilihan lengan maze yang benar selama 10 hari, dengan
nilai (X ± SD), K(-) (7 ± 0,52), K(+) (3,98 ± 0,66), P1 (4,56 ± 0,41), P2 (6,76 ± 1,01) dan P3 (6,38
± 0,63), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian vitamin E pada dosis 200
mg/KgBB dan 400 mg/KgBB terhadap memori kerja spasial tikus remaja yang diinduksi etanol. | en_US |