Show simple item record

dc.contributor.advisorSISWOYO, Siswoyo
dc.contributor.advisorKURNIAWAN, Dicky Endrian
dc.contributor.authorMUFIDAYANI, Winda
dc.date.accessioned2020-11-23T02:52:38Z
dc.date.available2020-11-23T02:52:38Z
dc.date.issued2020-04-18
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102098
dc.description.abstractStres kerja perawat merupakan kondisi dimana perawat dihadapkan pada tuntutan pekerjaan yang melampaui batas kemampuan individu perawat yang bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti menghasilkan gangguan fisiologis dan psikologis perawat sehingga terganggunya asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien. Situasi yang dapat mencetus terjadinya stres kerja adalah seperti beban kerja perawat yang tinggi, tanggung jawab yang sangat tinggi terhadap keselamatan manusia, dan harus maksimal dalam melayani pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahahui gambaran karakeristik perawat di ruang Instalasi Gawat Darurat dan mengetahui Gambaran Sumber Stres Kerja Perawat di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Kabupaten Jember, subjek penelitian ini adalah perawat yang bekerja di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Kabupaten Jember meliputi Rumah Sakit Baladhika Husada, Rumah Sakit Perkebunan Jember Klinik, Rumah Sakit Umum Kaliwates, Rumah Sakit Citra Husada dan Rumah Sakit Daerah Balung.Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yang terdiri dari 75 perawat sebagai responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Expanden Nursing Stres Scale (ENSS). Hasil Penelitian menunjukan bahwa usia responden pada penelitian ini mempunyai nilai rata-rata usia 32 tahun. Usia responden termuda yaitu 23 tahun dan usia tetua yaitu 50 tahun, sebagian besar 45 orang (60,0%) berjenis kelamin laki-laki, sebagian besar 36 orang (48,3%) berpendidikan terakhir Diploma Keperawatan, sebagian besar 30 orang (40,0%) berstatus kepegawaian sebagai pegawai kontrak, sebagian besar 65 orang (87%) berstatus sudah menikah, sebagian besar 68 orang (91%) sebagai perawat pelaksana, sebagian besar 41 orang (56%) sudah bekerja selama 1 sampai 5 tahun di ruang Instalasi Gaw Darurat dan sebagian besar 34 orang (45,3%) sudah bekerja lebih dari 5 tahun di Rumah Sakit. Hasil dari penelitian sumber stres kerja perawat bahwa paling banyak muncul dari observasi adalah pada indikator ketidakjelasan pengobatan dengan nilai modus sebesar 12. Dan pada indikator beban kerja denagn nilai modus 7. Paling sedikit muncul adalah pada indikator diskriminasi dengan nilai modus sebesar 0. Berdasakan hasil dalam penelitian ini dapat di jadikan sebagai acuan dan gambaran Bagi Rumah Sakit, Manajemen rumah sakit melakukan pengukuran stres kerja pada perawat Instalasi Gawat Darurat secara rutin dan berkala sehingga stres kerja perawat dapat diperhatikan dan ditangangi segera. Manajemen rumah sakit juga mengurangi untuk menghitung kembali kebutuhan tenaga perawat di Intalasi Gawat Darurat agar sesuai dengan beban kerja untuk setiap shift nya. Sistem pengawasan atau supervisi dilakukan secara berkala untuk mengontrol kegiatan perawat, serta penjelasan kembali uraian tugas pokok perawat pelaksana sebagai bagian dalam memaksimalkan tenaga perawat pelaksana yang adaen_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2020en_US
dc.relation.ispartofseries152310101101;
dc.subjectnursesen_US
dc.subjectemergency nursessen_US
dc.subjectsource of worken_US
dc.subjectstress nursesen_US
dc.subjectsumber stres kerja perawaten_US
dc.subjectinstalasi gawat daruraten_US
dc.titleGambaran Sumber Stres Kerja Perawat DI Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi3101011


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record