Kualitas dan Kuantitas DNA pada Bercak Darah Pascapaparan Tanah dan Ultraviolet-C (DNA Quality and Quantity on Blood Spot Post Soil and Ultraviolet-C Exposure)
Date
2020-10-01Author
JAUHANI, Muhammad Afiful
RACHMANIA, Sheilla
YUDIANTO, Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Bercak darah dapat ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) pada banyak kasus tindak kekerasan. Asam
deoksiribonukleat (DNA) pada darah dapat digunakan sebagai data primer untuk proses identifikasi akan
tetapi bercak darah di TKP berisiko rusak akibat pajanan tanah dan ultraviolet. Tujuan utama dari penelitian
ini adalah untuk mempelajari efek kombinasi dari pajanan sinar ultraviolet-C dan tanah terhadap kualitas dan
kuantitas DNA pada bercak darah. Sebanyak 20 gelas berisi 200 gram tanah ditetesi 900 µL darah dan
diberikan pajanan sinar ultraviolet-C dalam tiga kelompok berdasarkan durasi pajanan yakni satu hari, tiga
hari, dan lima hari. Satu kelompok digunakan sebagai kontrol. Ekstraksi DNA dilakukan menggunakan DNAZol
dilanjutkan dengan pengukuran spektrofotometri untuk mengetahui kualitas dan kuantitas DNA.
Peningkatan konsentrasi DNA dapat diamati yaitu 681,1 pada hari pertama menjadi 1274,7 pada hari ketiga
dan mulai menurun menjadi 1090,6 pada hari kelima, sedangkan kemurnian DNA terus menurun secara
konstan seiring dengan meningkatnya durasi pajanan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pajanan sinar
ultraviolet-C dan tanah menyebabkan degradasi molekul DNA menjadi fragmen-fragmen molekul yang lebih
kecil sehingga terjadi peningkatan kuantitas DNA yang disertai penurunan kualitas DNA. Penurunan kualitas
DNA dapat mempersulit proses identifikasi sehingga isolasi DNA sampel pada tanah terbuka yang terpajan
matahari harus dilakukan sesegera mungkin.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]