Penentuan Kadar Etanol Pada Parfum Dengan Metode Spektroskopi Ftir Fourier Transform Infrared Dan Kemometrik
Abstract
Pada penelitian ini, metode yang digunakan dalam penentuan kadar etanol
yaitu dengan menggunakan spektroskopi FTIR. Metode spektroskopi FTIR dipilih
karena dapat secara serentak mengukur intensitas transmisi pada berbagai panjang
gelombang sehingga hasil spektrum dapat diperoleh secara cepat, pada panjang
gelombang yang luas dan dengan menggunakan sedikit sampel, energi yang
diperlukan hanya sedikit namun data spektrum yang dihasilkan saling tumpang
tindih sehingga dibutuhkan analisis multivariat yaitu kemometrik. Analisis
multivariat dapat digunakan pada penelitian ini yaitu dengan metode Partial Least
Squares (PLS), Support Vector Regression (SVR), dan Principal Component
Regression (PCR). Kadar etanol pada parfum ditetapkan menggunakan metode
kromatografi gas sebagai metode pembandingnya. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui apakah model kalibrasi spektroskopi FTIR dan kemometrik yang
terbentuk dapat digunakan untuk menentukan kadar etanol pada parfum serta
untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan yang signifikan antara kadar etanol
yang didapatkan dari metode spektroskopi FTIR dengan kromatografi gas.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]