Implementasi Model Fuzzy untuk Pengaturan Irigasi Tetes berbasis Mikrokontroler
Abstract
Irigasi tetes merupakan salah satu konsep pemberian air dengan cara meneteskan air setetes demi setetes yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penggenangan air pada suatu tanaman. Irigasi tetes cocok diterapkan pada tanaman yang sensitif terhadap kelebihan air maupun kekurangan air. Tanaman cabai adalah salah satu tanaman yang sangat sensitif terhadap kelebihan maupun kekurangan air. Jika tanah kering, akar tanaman tidak dapat menyerap air sehingga menyebabkan tanaman mati. Begitu juga sebaliknya jika tanah terlalu basah, maka akar pada tanaman akan menjadi busuk.
Pemanfaatan teknologi pada irigasi tetes merupakan salah satu cara yang efektif untuk menjadikannya beroperasi secara otomatis. Mikrokontroler dapat mengubah semua yang awalnya dilakukan secara manual dapat dilakukan secara otomatis. Salah satu metode yang sering digunakan untuk menghasilkan sebuah keputusan adalah sistem inferensi fuzzy. Metode tsukamoto merupakan jenis dari sistem inferensi fuzzy. Metode sistem inferensi fuzzy model tsukamoto merupakan salah satu metode yang banyak digunakan untuk sistem kendali secara otomatis. Sistem inferensi fuzzy setidaknya membutuhkan minimal dua parameter untuk dapat melakukan proses inferensi.