Show simple item record

dc.contributor.advisorMAHRIANI
dc.contributor.advisorWIYONO, Hidayat Teguh
dc.contributor.authorAUDI, Firiansah Hinggarse
dc.date.accessioned2020-11-06T06:25:31Z
dc.date.available2020-11-06T06:25:31Z
dc.date.issued2020-08
dc.identifier.nimNIM 161810401043
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101755
dc.description.abstractSalah satu tanaman yang berpotensi sebagai tanaman obat tradisional adalah tanaman seledri (Apium graveolens L.) Senyawa fitokimia yang terkandung dalam seledri antara lain flavonoid yang bersifat diuretik sehingga diduga mampu mengobati gangguan fungsi ginjal antara lain batu ginjal. Sekitar 80% batu ginjal terbentuk dari kalsium, yang berikatan dengan oksalat membentuk batu kalsium oksalat. Akumulasi kalsium oksalat pada ginjal menyebabkan kerusakan ginjal yang ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerulus. Penurunan laju filtrasi glomerulus menyebabkan zat sisa metabolisme seperti kreatinin dan ureum meningkat kadarnya dalam darah. Dengan demikian perlu adanya penghambatan pada kreatinin dan ureum yang meningkat, dengan pemberian senyawa fitokimia yang berasal dari tanaman seledri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana efek ekstrak daun seledri (A. graveolens) terhadap kadar kreatinin dan ureum serum tikus (R. norvegicus) yang diinduksi etilen glikol 0,75% dan ammonium klorida 2%.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jemberen_US
dc.subjectEfek Ekstrak Daun Seledrien_US
dc.titleEfek Pemberian Ekstrak Daun Seledri Apium Graveolens L. Terhadap Kadar Kreatinin Dan Ureum Serum Tikus Rattus Norvegicus Yang Diinduksi Etilen Glikolen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiBiologi
dc.identifier.kodeprodi8104010


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record