dc.contributor.author | AKBAR, Kurnia Ardiansyah | |
dc.date.accessioned | 2020-11-05T06:04:59Z | |
dc.date.available | 2020-11-05T06:04:59Z | |
dc.date.issued | 2020-10-01 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101713 | |
dc.description.abstract | Penggunaan bahan kompor gas bermanfaat dari sisi ekonomi dan efisiensi, namun di sisi yang lain meninggalkan
permasalahan terutama pada aspek Ksehatan dan Keselamatan Kerja. Kasus kegagalan pada pemanfaatan kompor
gas yang menyebabkan ledakan dan kebakaran disebabkan oleh berbagai faktor. Usaha telaah kritis terkait risiko
dalam pemanfaatan dapat dilakukan dengan menggunakan penilaian risiko yang sistematis terkait kegagalan
sistem pemanfaatan suatu alat yaitu FMEA (Failure Modes and Effects Analysis). Tujuan penelitian ini adalah
untuk lakukan analisis risiko bahaya kesehatan dan keselamatan kerja penggunaan kompor gas dua tungku
sehingga mendapatkan prioritas masalah yang perlu diwaspadai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di Industri berskala kecil di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa
Timur di bulan Maret-Mei 2020. Analisis dan pengolahan data serta penentuan prioritas risiko dilakukan dengan
pedoman FMEA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompor gas dua tungku terdiri dari empat sistem yaitu
sistem rangka kompor, sistem penyalaan burner dan pengaturan api. Sistem bahan bakar dan sistem pengaturan
udara, dengan 12 subsistem dalam empat sistem tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat tiga risiko
bahaya kesehatan dan keselamatan kerja pada penggunaan kompor gas dua tungku pada industri berskala kecil
yaitu pertama bahaya pada sistem bahan bakar tepatnya subsistem regulator kompor, kedua bahaya kesehatan dan
keselamatan kerja pada sistem bahan bakar tepatnya subsistem katup tabung gas dan ketiga bahaya kesehatan dan
keselamatan kerja pada sistem kerangka kompor tepatnya pada sub sistem pan support. Saran yang diberikan
kepada industri berskala kecil dan masyarakat pengguna kompor gas dua tungku adalah berperilaku aman dan
selalu menjaga kondisi kompor agar tetap aman dengan memperhatikan hasil analisis bahaya yang telah dilakukan. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Window of Health : Jurnal Kesehatan, Vol. 3 No. 4 (Oktober, 2020) : 354-361 | en_US |
dc.subject | Kesehatan | en_US |
dc.subject | keselamatan | en_US |
dc.subject | kompor gas | en_US |
dc.subject | industri kecil | en_US |
dc.title | Bahaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja Penggunaan Kompor Gas Dua Tungku Pada Industri Berskala Kecil Menggunakan Metode FMEA (Failure Modes and Effects Analysis) | en_US |
dc.type | Article | en_US |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI2110101#Ilmu Kesehatan Masyarakat | |
dc.identifier.nidn | NIDN0022078901 | |