Uji Alat Augmentasi dan Konservasi Parasitoid Telur Kepik Hijau (Nezara viridula L.) pada Tanaman Kedelai (Glycine vax L.)
Abstract
Hama penghisap polong yang mampu perusak polong kedelai selama proses
pematangan polong yaitu salah satunya Nezara viridula L. Percobaan yang
dilakukan di Kendalpayak, Balitkabi, Malang menyimpulkan bahwa pengisap
polong merupakan hama polong yang menyerang kedelai dengan intensitas paling
tinggi yaitu rata-rata mencapai 61,37% dari total polong terserang per aksesi dan
61,67% dari total biji terserang per aksesi. Upaya pengendalian hama penghisap
polong N. viridula umumnya dengan aplikasi insektisida kimia. Berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan di provinsi Lampung, penggunaan insektisida
berbahan aktif klorpirifos mampu menurunkan populasi N. viridula mencapai
57,4% dan diikuti insektisida berbahan aktif deltamerin yaitu menurunkan
populasi sebesar 51,6%. Penggunaan pestisida kimia ini memberi dampak negatif,
oleh karena itu perlu dilakukan dengan pengendalian lain salah satunya yaitu
dengan pengendalian secara mekanik. Pengendalian mekanik yang dapat
dilakukan yaitu salah satunya dengan pengambilan secara mekanik dengan
memetik daun yang ditemukan telur N. viridula pada tanaman kedelai di lapang.
pengendalian secara mekanik dengan memetik daun yang terdapat kelompok telur
N. viridula sebaiknya tidak langsung dibuang atau dimusnahkan bagitu saja,
karena dikhawatirkan di dalam telur N. viridula banyak ditemukan parasitoid telur
yang hidup dan berkembang di dalamnya, oleh karena itu perlu tindakan
konservasi salah satunya yaitu dengan membuat alat augmentasi dan konservasi.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]