Show simple item record

dc.contributor.authorDian Wardani Nafisah
dc.date.accessioned2013-12-18T08:02:34Z
dc.date.available2013-12-18T08:02:34Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM070210402121
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10150
dc.description.abstractHasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam dialog film DSAA terdapat berbagai jenis tindak tutur dan tindak tutur yang paling banyak muncul adalah tindak asertif. Dari hasil tersebut diketahui, pertama ditemukan tiga belas jenis tindak tutur asertif di dalam film DSAA, yaitu (1) tindak tutur memberitahu atau menginformasikan sesuatu; (2) tindak tutur bercerita; (3) tindak tutur menyatakan; (4) tindak tutur mengakui; (5) tindak tutur menjawab; (6) tindak tutur memprediksi; (7) tindak tutur menjelaskan; (8) tindak tutur membantah; (9) tindak tutur membenarkan; (10) tindak tutur menunjukkan; (11) tindak tutur membetulkan atau mengoreksi; (12) tindak tutur mengira; dan (13) tindak tutur mengingatkan. Kedua, terdapat dua belas pasangan berdampingan yang merupakan pola percakapan dalam film DSAA yang meliputi, (1) pertanyaan-jawaban; (2) pemberian informasi-tanggapan; (3) keluhan-bantahan; (4) permintaan maaf-keluhan; (5) permintaan-pemersilaan; (6) permintaan-penolakan; (7) penawaran-penerimaan; (8) penawaran-penolakan; (9) perintah-pelaksanaan; (10) perintah-bantahan; (11) panggilan-jawaban; dan (12) sindiran-sindiran. Kesimpulannya, dari ketigabelas jenis tindak tutur asertif, yang paling banyak muncul adalah tindak tutur menjawab. Tindak tutur menjawab merupakan tuturan induk yang dapat menjadi tuturan asertif yang lain seperti tindak tutur menjelaskan, membenarkan, membantah, dan sebagainya. Tuturan ini muncul tidak sekedar karena menjawab tuturan pertanyaan, tetapi juga sebagai tanggapan dari suatu proposisi yang dimaksud, sehingga dapat menjadi tuturan yang dipahami sesuai konteks. Selanjutnya, dari kedua belas pola pasangan berdampingan, pola pertanyaan-jawaban muncul paling banyak. Dengan banyaknya kemunculan pola ini, maka semakin mendukung munculnya tindak tutur asertif, terutama tindak menjawab dan tindak menjelaskan. Selain itu dialog yang berwujud asertif para tokoh film secara keseluruhan dapat terjalin dengan baik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210402121;
dc.subjectTindak Tutur Asertif, Tokoh Film Deniasen_US
dc.titleTINDAK TUTUR ASERTIF DALAM DIALOG TOKOH FILM DENIAS, SENANDUNG DI ATAS AWANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record