Show simple item record

dc.contributor.advisorSamsudi
dc.contributor.advisorPrihatmini, Sapti
dc.contributor.authorFEBRIANSARI, Kiki Mahendra
dc.date.accessioned2020-10-26T02:28:43Z
dc.date.available2020-10-26T02:28:43Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101276
dc.description.abstractNarapidana merupakan subjek hukum yang kemerdekaannya dihilangkan untuk sementara waktu dalam suatu penempatan yang terisolasi jauh dari lingkup masyarakat, yakni ditempatkan di dalam lembaga pemasyarakatan. Lembaga pemasyarakatan dibentuk secara khusus untuk membina orang yang telah terbukti melakukan kesalahan. Dan dalam pelaksanaanya, tidak lepas dari berbagai problematika, baik yang dilakukan oleh narapidana maupun petugas lembaga pemasyarakatan. Yang seharusnya terjalin interaksi edukasi, yang banyak dijumpai di dalam lembaga pemasyarakatan malah kebalikannya, dalam hal ini ialah tindak pidana pembunuhan di dalam Lembaga Pemasyarakatan, salah satu contoh kasusnya dalam Putusan Nomor 117/Pid.B/2018/PN.Bbs atas nama Terdakwa Yandi Purnadi alias Iyang bin Sofiandi, namun dalam persidangan didapati bahwa alat yang digunakan ialah alat yang keberadaannya dilarang dalam Lembaga Pemasyarakatan dan status terdakwa ialah narapidana. Lantas bagaimana pemidanaan yang dijatuhkan oleh apabila belum terdapat aturan yang secara jelas mengatur mengenai pemidanaan terhadap narapidana serta apakah pertimbangan hakim telah sesuai dengan fakta yang terungkap dalam persidangan.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM FAKULTAS HUKUMen_US
dc.subjectnarapidanaen_US
dc.titleAnalisis Yuridis Pemidanaan Terhadap Narapidana Yang Melakukan Tindak Pidana Pembunuhan Di Lembaga Pemasyarakatanen_US
dc.identifier.prodiILMU HUKUM


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record