Show simple item record

dc.contributor.advisorWijang Pralampita, Pulong
dc.contributor.advisorAryadina R, Dwita
dc.contributor.authorWindy Berdia, Dinul
dc.date.accessioned2020-10-23T06:27:47Z
dc.date.available2020-10-23T06:27:47Z
dc.date.issued2020-04-14
dc.identifier.nim162010101016
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101261
dc.description.abstractDiabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Faktor risiko DM tipe 2 yang dapat dimodifikasi berkaitan dengan perilaku hidup yang kurang sehat, yaitu berat badan berlebih, obesitas abdominal/sentral, kurangnya aktivitas fisik, hipertensi, dislipidemia, diet tidak sehat/tidak seimbang, dan merokok. Diet atau pola konsumsi yang tidak sehat dapat memperparah resistensi insulin, sehingga menyebabkan peningkatan VLDL, small dense LDL, dan penurunan HDL. Indeks masa tubuh juga berhubungan dengan profil lipid dan terjadinya komplikasi kardiovaskular. Kadar rendah HDL kolesterol berperan langsung dalam proses aterogenik dan diakui sebagai pertanda kuat dari penyakit kardiovaskular. Data dari penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa risiko kardiovaskular menurun 2% setiap kenaikan 1 mg/dL kolesterol HDL. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola konsumsi dan status gizi terhadap kadar HDL (High Density Lipoprotein) pada pasien DM tipe 2. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Puskesmas Gladak Pakem Kabupaten Jember. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode total sampling dan didapatkan sampel sejumlah 31 pasien DM tipe 2. Data karakteristik responden (jenis kelamin, usia, riwayat hipertensi, status merokok) diperoleh melalui wawancara secara langsung dengan responden. Data pola konsumsi didapatkan dengan metode food recall 24 jam sebanyak dua kali di hari yang tidak berurutan. Data status gizi didapatkan dari pengukuran tinggi dan berat badan. Data kadar HDL didapatkan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Data yang telah didapatkan didistribusikan dan dianalisis secara bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Kemudian dilakukan analisis menggunakan uji Mann Whitney untuk mengetahui pengaruh dari faktor perancu.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Universitas Jemberen_US
dc.subjectPola Konsumsien_US
dc.titleHubungan Pola Konsumsi Dan Status Gizi Terhadap Kadar Hdl (High Density Lipoprotein) Pada Pasien DM Tipe 2en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokter
dc.identifier.kodeprodi2010101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record