Sistem Informasi Peramalan Penjualan Bibit Pepaya Menggunakan Metode Adaptive Response Rate Single Exponential Smoothing (Studi Kasus: UD Sumber Benih Pasirian)
Abstract
UD. Sumber Benih merupakan salah satu badan usaha yang bergerak dalam
bidang pertanian mulai dari aktivitas pembenihan hingga pembibitan. Badan usaha
ini terdapat di Pasirian, Kabupaten Lumajang. Aktivitas bisnis yang ada pada UD.
Sumber benih yaitu meliputi transaksi penjualan bibit pepaya dan pembelian buah
pepaya ke pemasok sebagai bahan baku dari bisnis tersebut. Permasalahan yang
jadi kendala dari UD Sumber Benih adalah sering terjadinya kelebihan dan
kekurangan stok bibit yang mengakibatkan penjualan bibit seringkali mengalami
kerugian jika stok berlebih dan tidak dapat memenuhi permintaan jika stok yang
tersedia kurang. Hal ini disebabkan karena pemilik UD Sumber benih hanya
menggunakan perhitungan berdasarkan asumsi saja (tanpa dasar ilmiah), dengan
menentukan jumlah penjualan yang sama dengan jumlah penjualan periode
sebelumnya, sementara penjualan bibit pepaya setiap bulan tidak menentu. Oleh
karena itu, pemilik budidaya pembibitan perlu memikirkan cara agar dapat tetap
memproduksi bibit tanaman tanpa harus kebingungan saat bibit yang tidak terjual
sudah tumbuh lebih besar. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang bertujuan
untuk meramalkan penjualan bibit pepaya berdasarkan data-data penjualan periode
sebelumnya menggunakan metode Adaptive Response Rate Single Exponential
Smoothing. Data penjualan bibit pepaya yang ada di UD Umber Benih dapat
digunakan sebagai bahan untuk memprediksi penjualan bibit pepaya pada bulan
berikutnya.