dc.contributor.author | ENDRAYADI, Eko Crys | |
dc.date.accessioned | 2020-10-21T03:46:16Z | |
dc.date.available | 2020-10-21T03:46:16Z | |
dc.date.issued | 2019-01-02 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101190 | |
dc.description.abstract | Artikel ini membahas mengenai pendirian Masjid Cheng Ho sebagai sebuah
simbol identitas Cina Muslim dan komoditas wisata religius di Surabaya.Masjid Cheng
Ho merupakan representasi mimpi Cina Muslim akan tempat ibadah. Posisi Cina
Muslim yang serba sulit dalam kehidupan di masyarakat Indonesia akibat diskriminasi
negara pada masa Orde Baru mulai berubah seiring dengan kebijakan politik
multikulturalisme di era Reformasi yang memberi ruang kepada semua komunitas etnis
untuk melaksanakan penghayatan identitas kulturalnya. Sebuah upaya penghayatan
identitas kultural Cina Muslim dilakukan melalui pendirian masjid Cheng Ho yangtidak
sekedar sebagai tempat ibadah, tetapi estetika bangunan masjid yang unik dan khas
menjadi simbol identitasbagi Cina Muslim di Surabaya,sekaligus tempat menarik bagi
wisatawan religius. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | HUMANIORA Vol. 1, No. 2 – Januari 2019 | en_US |
dc.subject | Masjid Cheng Ho | en_US |
dc.subject | dentitas Cina Muslim | en_US |
dc.subject | wisata religius | en_US |
dc.title | Pendirian Masjid Cheng Ho: Sebuah Simbol Identitas Cina Muslim dan Komoditas Wisata Religius di Surabaya | en_US |
dc.type | Article | en_US |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI0110201#Sastra Indonesia | |
dc.identifier.nidn | NIDN0025087107 | |