Aktivitas Larvasida Ekstrak Etanol Daun Ceremai (Phyllanthus acidus) Terhadap Larva Culex quinquefasciatus Instar III/IV (The Larvacidal Activity of Ethanol Extracts of Phyllanthus acidus Leaves on The Culex quinquefasciatus Instar III/IV Larvae)
Date
2019-06-01Author
HASANAH, Afifatun
HERMANSYAH, Bagus
ABRORI, Cholis
Metadata
Show full item recordAbstract
Culex quinquefasciatus merupakan salah satu vektor penyakit filariasis yang disebabkan oleh infeksi cacing
filaria. Cara penularannya melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria. Untuk mengatasi masalah
dalam hal membasmi larva nyamuk yaitu dengan cara mencari bahan hayati yang aman untuk manusia dan
lingkungan, salah satunya dengan daun ceremai (Phyllanthus acidus). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah ekstrak etanol daun ceremai memiliki aktivitas larvasida terhadap larva Culex
quinquefasciatus instar III/IV dan mengetahui lethal concentration 50 (LC50) ekstrak etanol daun ceremai
terhadap larva Culex quinquefasciatus instar III/IV dalam 24 jam. Penelitian ini menggunakan metode true
experimental dengan rancangan post test only controlled grup design dengan 1 kelompok kontrol positif
(Temephos), 1 kelompok kontrol negatif (Aquades dan DMSO), dan 5 kelompok perlakuan (ekstrak 0,0625%;
0,125%; 0,25%; 0,5%; dan 1%) masing-masing 20 ekor larva Culex quinquefasciatus instar III/IV. Hasil uji regresi
inverse untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun ceremai terhadap kematian larva Culex quinquefasciatus
diperoleh hasil R
2
= 0909 yang berarti pengaruh ekstrak daun ceremai terhadap jumlah kematian larva Culex
quinquefasciatus sebesar 90,9%. Hasil uji probit didapatkan hasil LC50 sebesar 0,189% dengan interval
kepercayaan 95% (0,142%-0,233%).
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]