Konstruksi Mendukung dan Mengkritisi Realitas Prabowo Subianto Menjadi Menteri Pertahanan oleh Beberapa Media Online
Abstract
Sebagai satu-satunya rival politik dalam Pemilu Presiden 2019,
Prabowo Subianto (PS) menjadi perhatian publik pascapemilu dan
dilantiknya Jokowi sebagai Presiden RI periode 2019–2024. Tujuan
penelitian ini untuk mengungkap sikap dan pandangan media online
atas realitas politik tentang pelantikan PS menjadi Menteri
Pertahanan pada Kabinet Indonesia Maju (Kabinet Jokowi periode
kedua). Data penelitian berupa penggalan-penggalan teks yang
menunjukkan sikap mendukung dan mengkritisi realitas politik
dipilih dan dilantiknya PS sebagai Menhan. Analisis data dilakukan
secara desrkriptif-kritis dengan pendekatan analisis wacana kritis
model Fairclough untuk memaparkan pendayagunaan perangkat
kebahasaan (kosakata, modalitas, gramatika, dan pilihan
narasumber berita) guna mengkonstruksi sikap dan pandangan
media massa online terhadap wacana berita politik tersebut. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua bingkai yang
dikonstruksi oleh media online, yaitu bingkai yang cenderung
mendukung dan bingkai yang cenderung mengkritisi. Bingkai
mendukung cenderung menempatkan PS sebagai orang yang
dibutuhkan oleh negara (Presiden Jokowi), sebaliknya bingkai
mengkritisi cenderung memosisikan PS sebagai orang yang
mendekati Jokowi untuk memperoleh jabatan. Di samping itu, dapat
pula ditafsirkan bahwa perbedaan sikap dan pandangan tersebut
dipengaruhi oleh keberpihakan (pemilik) media massa terhadap
korporasi medianya, kepentingan pasar, dan situasi perpolitikan di
Indonesia.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]