dc.description.abstract | Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan peran siswa
dalam pembelajaran adalah melalui metode pembelajaran yang melibatkan aktivitas
siswa. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SDN Tegalwangi 05 diketahui
bahwa aktivitas siswa dan hasil belajar siswa masih dalam taraf rendah, hal ini
dikarenakan: (1) pembelajaran masih bersifat klasikal dan konvensional (ceramah dan
tanya jawab); (2) penggunaan metode pembelajaran yang kurang efektif; dan (3)
penggunaan media pembelajaran yang kurang efektif. Metode Discovery Lesson
adalah metode mengajar dimana siswa melakukan penemuan dengan konsep-konsep
atau prinsip-prisip untuk memecahkan permasalahan yang ada. Dalam penemuan
peranan guru sangatlah penting, oleh karena itu guru harus membantu dan
memberikan arahan untuk memperoleh kemudahan bagi siswa dalam menyampaikan
ide, konsep, dan ketrampilan yang sudah dipelajari untuk menemukan pengetahuan
yang baru. Penerapan metode ini dalam pembelajaran disertai dengan media benda
konkrit, karena dengan disertai benda nyata siswa akan lebih mudah dalam
melakukan penemuan. Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah
penerapan metode Discovery Lesson disertai media benda konkrit dapat meningkatan
aktivitas belajar siswa kelas IV SDN Tegalwangi 05 mata pelajaran IPA pokok
bahasan benda padat, cair, dan gas?; (2) bagaimanakah penerapan metode Discovery
Lesson disertai media benda konkrit dapat meningkatan hasil belajar siswa kelas IV
SDN Tegalwangi 05 mata pelajaran IPA pokok bahasan benda padat, cair, dan gas?
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk meningkatan aktivitas siswa kelas IV dalam pembelajaran IPA melalui metode Discovery Lesson disertai media benda
konkrit pokok bahasan benda padat, cair dan gas di SDN Tegalwangi 05
Kec.Umbulsari kab. Jember; (2) untuk meningkatan hasil belajar siswa kelas IV
dalam pembelajaran IPA melaui metode Discovery Lesson disertai media benda
konkrit pokok bahasan benda padat, cair dan gas di SDN Tegalwangi 05 Kec.
Umbulsari kab. Jember.
Penelitian ini dilakukan di SDN Tegalwangi 05 Umbulsari Jember. Penelitian
dilakukan di kelas IV dengan jumlah siswa 24 siswa. Untuk memperoleh data dalam
penelitian ini digunakan metode observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Hasil
penelitian yang diperoleh adalah: (1) aktivitas siswa mengalami peningkatan dari
siklus 1 ke siklus 2. Pada siklus 1 peningkatan aktivitas siswa sebesar 62% dan dalam
kategori cukup aktif dan pada siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 20% sehingga
menjadi 82% sehingga dapat dikategorikan sangat aktif. (2) hasil belajar siswa
mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 yaitu pada siklus 1 persentase
ketuntasan sebesar 67% sehingga ketuntasan klasikal masih belum tercapai. Pada
siklus 2 persentase ketuntasan sebesar 79% dan dapat dikatakan tuntas secara
klasikal.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah terjadinya
peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA di kelas IV SDN
Tegalwangi 05 Jember tahun pelajaran 2011/2012. Saran dari peneliti melalui metode
ini siswa diharapkan dapat lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, sebagai bahan
masukan untuk guru dalam melaksanakan pembelajaran khususnya dalam
menggunakan metode yang lebih bervariasi sehingga pembelajaran dapat optimal
dan aktivitas siswa dan hasil belajar dapat meningkat. | en_US |