Show simple item record

dc.contributor.advisorMisto
dc.contributor.advisorMULYONO, Tri
dc.contributor.authorSUGIARTI, Siti Aisyah
dc.date.accessioned2020-08-16T15:03:50Z
dc.date.available2020-08-16T15:03:50Z
dc.date.issued2019-07-30
dc.identifier.nimNIM 141810201028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100561
dc.description.abstractGula adalah bahan dasar pemanis, selain itu juga digunakan sebagai bahan pengawet makanan dan minuman yang diperoleh dari nira tebu, air bunga kelapa, aren, palem, kelapa atau lontar. Salah satu bahan pembuatan gula yaitu cairan sari tebu yang diolah dengan cara dikristalisasi, biasa dikenal sebagai gula pasir. Gula pasir adalah gula yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena rasanya manis, apabila dikonsumsi dengan jumlah yang benar gula tersebut akan diubah menjadi energi.Pada penelitian ini saya menggunakan gula pasir putih sebagai bahan yang akan ditentukan kadar atau konsentrasinya karena gula pasirtermasuk zat optis aktif yang dapat memutar bidang polarisasi dari cahaya yang melewatinya. Bahan tersebut tetap optik aktif dalam semua keadaan meskipun dalam larutan. Sifat aktifitas optik ini yang dapat dipakai untuk dapat mengukur kadar gula dalam suatu larutan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode refraktometri dalam penentuan indeks bias. Prisma digunakan untuk mengetahui indeks bias dari larutan gula dengan berbagai variasi konsentrasi mulai dari 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, dan 40%. Prisma pada penelitian terbuat dari kaca berbentuk segitiga dengan panjang sisi masing-masing 8 cm dan tebal 1 mm. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser pointer merah (650 nm) dan hijau (532 nm). Berdasarkan nilai indeks bias bahan yang telah diketahui konsentrasinya secara matematis, dapat diketahui nilai kadar gula (%) dari persamaan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan konsentrasi yang dikenakan pada larutan gula menghasilkan perubahan nilai indeks bias. Berdasarkan grafik yang dilengkapi dengan standart error bar dapat diketahui bahwa perubahan konsentrasi yang diberikan pada larutan gula menghasilkan ix perubahan nilai indeks bias. Nilai indeks bias berubah secara linier terhadap konsentrasi larutan gula. Dari grafik didapatkan persamaan regrasi yang dapat digunakan untuk menghitung nilai kadar gula (%). Didapatkan nilai kadar gula dari persamaan regrasi yang mendekati kadar gula yang dibuat secara matematis. Dengan menggunakan ketidakpastian dari standart pengukuran sebesar 25% masih dalam batas terima, nilai diskrepansi rata-rata yang diperoleh sebesar 7,5%, nilai keakurasian alat sebesar 92,5% pada pengukuran dengan panjang gelombang (650 nm) dan nilai diskrepansi rata-rata sebesar 8,97%, nilai keakurasian alat sebesar 91,03% pada pengukuran dengan panjang gelombang (532 nm).en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMen_US
dc.subjectGULAen_US
dc.subjectSUDUT DEVIASIen_US
dc.subjectKAMERA ANALISIS IMAGEen_US
dc.titlePenentuan Kadar Gula Melalui Pengukuran Sudut Deviasi Dengan Menggunakan Wadah Prisma Dan Alat Bantu Kamera Analisis Imageen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiFisika
dc.identifier.kodeprodi1810201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record