Rancang Bangun Antarmuka Aplikasi Smansamore Flipped School Menggunakan Metode User Centered Design (Ucd) (Studi Kasus: Sman 1 Glenmore)
Abstract
Smansamore Flipped School (SFS) merupakan aplikasi berbasis mobile yang dikembangkan oleh Gubuk IT (tim yang membuat dan mengembangkan beberapa aplikasi di Banyuwangi) yang ditujukan untuk siswa SMAN 1 Glenmore. Pemanfaatan SFS saat ini belum optimal. Berdasarkan hasil observasi aplikasi SFS dengan wawancara kepada pengguna (beberapa siswa), pengguna mengalami kesulitan dalam mengoperasikan SFS. Contohnya, pengguna sulit membedakan mata pelajaran dikarenakan keterangan pada gambar yang sama, desain tampilan kurang menarik dan terkesan monoton, serta pengguna membutuhkan waktu terlalu lama untuk membuka suatu halaman. Selain itu, masih banyak fitur-fitur yang belum bisa digunakan. Berdasarkan pernyataan pengguna tersebut, maka aplikasi SFS dinilai kurang user friendly. User friendly memiliki kriteria diantaranya yaitu, tampilan aplikasi seharusnya menarik, mudah dioperasikan, mudah dipelajari, dan pengguna selalu merasa senang setiap kali menggunakan aplikasi. Dari keempat kriteria, SFS hanya memenuhi 1 kriteria. Untuk memenuhi kriteria tersebut, maka dibutuhkan analisis sistem berdasarkan pengalaman pengguna untuk melakukan pengembangan dan perbaikan terhadap aplikasi SFS tersebut. Sistem yang user friendly dibangun berdasarkan hasil evaluasi sistem yang dapat diterapkan melalui metode User Centered Design (UCD). User Centered Design merupakan sebuah filosofi perancangan yang menempatkan pengguna sebagai pusat dari sebuah proses pengembangan sistem. Pendekatan UCD akan melibatkan pengguna pada proses pengembangan sehingga pengguna dapat memberikan saran mengenai antarmuka aplikasi, serta hasil akhir dalam perancangan aplikasi ini diharapkan menghasilkan desain solusi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.