| dc.description.abstract | Dunia bisnis semakin modern dan sangat kompetitif. Modern dan
kompetitifnya dapat terlihat dari banyaknya pelaku usaha yang melakukan strategi
bersaing yang beragam. Kolaborasi antara teknologi yang modern dan jaringan
internet menjadi strategi dalam mencapai keunggulan bersaing. Perkembangan
dunia bisnis di Indonesia juga mengalami peningkatan, hal tersebut dapat dilihat
pada data Badan Pusat Statistik di tahun 2012-2015 tentang pertumbuhan pelaku
usaha mikro, kecil, dan menengah yang ada di Indonesia. Seperti yang dijelaskan
oleh Menteri Koperasi Puspayoga, bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik
(BPS) 2016 dengan jumlah penduduk 252 juta jiwa, jumlah wirausaha nonpertanian yang menetap mencapai 7,8 juta orang atau 3,1 persen. Dengan demikian
tingkat kewirausahaan Indonesia telah melampaui 2 persen dari populasi penduduk,
sebagai syarat minimal suatu masyarakat akan sejahtera. Prosentase yang melebihi
syarat minimal masyarakat sejahtera adalah sebuah titik awal yang memberikan
banyak harapan yang sangat terang. Sebuah kesejahteraan dan kemakmuran yang
diharapkan dapat tercapai bagi masyarakat di Indonesia. Akan tetapi tidak jarang
pula dalam proses dalam pengembangan usaha membuat para pelaku usaha ada
yang gulung tikar karena tidak mampu bersaing. Hal tersebut membuat dunia
pengusaha di Indonesia mengalami peningkatan maupun penurunan. Akan tetapi,
jika kita melihat data dari Badan Pusat Statistik di Indonesia, tantangan di dunia
usaha dapat menarik perhatian para pendatang baru. Baik yang sudah direncanakan
ataupun tanpa disengaja proses memulainya. Adapun bukti bahwa perkembangan
dunia wirausaha mulai diminati oleh masyarakat Indonesia, seperti yang ada di data
BPS di bawah ini. | en_US |
