HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK KEJAR PAKET C DI SKB SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Abstract
Metode yang digunakan untuk menjawab permasalahan di atas yaitu dengan
menggunakan metode deskriptif kuantitatif karena penelitian ini bertujuan ingin
menghubungkan antara motivasi dengan disiplin belajar peserta didik kejar paket C di
SKB Situbondo tahun pelajaran 2010/2011. Jumlah responden 23 orang yang diambil
dengan teknik purposive sampling. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari
angket sedangkan untuk data sekundernya diperoleh dari observasi, interview dan
dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi tata jenjang
dengan alasan jumlah responden kurang dari 30 orang. Hipotesis dalam penelitian ini
yaitu Hipotesis Kerja ( Ha ) “ Ada hubungan antara motivasi dengan disiplin belajar
peserta didik kejar paket C di SKB Situbondo Tahun pelajaran 2010/2011”, dan
Hipotesis Nol ( Ho) “ tidak ada hubungan antara motivasi dengan disiplin belajar
peserta didik kejar paket C di SKB Situbondo tahun pelajaran 2010/2011”.
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan metode statistik
mempergunakan rumus korelasi tata jenjang nilai r hitung sebesar 0,829. Nilai ini
lebih besar daripada r tabelnya. Untuk N=23 dengan taraf kepercayaan 95% sebesar
0,409 diketahui bahwa ada hubungan antara motivasi dengan disiplin belajar kejar
paket C di SKB Situbondo tahun pelajaran 2010/2011 atau Hipotesis kerja ( Ha )
diterima dan Hipotesis nol ( Ho ) ditolak.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat peserta didik yang
memiliki motivasi sedang. Untuk meningkatkan motivasi peserta didik baik secara
intrinsik maupun ekstrinsik maka diperlukan peranan orang tua yaitu dengan
memberikan perhatian dan selalu memberikan semangat serta dorongan kepada anakanaknya
agar mereka memiliki rasa percaya diri baik di SKB maupun dirumah. Hasil
penelitian pada variabel disiplin menunjukkan bahwa masih ada peserta didik yang
memiliki perilaku disiplin dalam kategori sedang. Dalam hal ini peranan orangtua dan
pamong belajar juga harus ditunjukkan pada penegakan kedisiplinan anak dalam
pembelajaran baik dirumah maupun di SKB.