• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penguasaan Tanah Hak Guna Usaha Antara Perusahaan Swasta dengan Masyarakat Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi

    Thumbnail
    View/Open
    FARHAD LUBBENA-150710101544-CHNS-U.pdf (1.597Mb)
    Date
    2019-11-06
    Author
    LUBBENA, Farhad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanah sebagai salah satu sumber daya agraria harus dimanfaatkan dan dikelola secara optimal dalam rangka mewujudkan kemakmuran bagi rakyat. Namun, penguasaan tanah di Indonesia seringkali mengalami tumpang tindih administrasi sehingga menimbulkan perselisihan diantara beberapa pihak seperti halnya sengketa penguasaan tanah Hak Guna Usaha di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi yang dimana tanah yang dikuasai oleh pihak perusahaan perkebunan swasta tidak sesuai dengan data fisik yang terdapat di Sertifikat HGU milik perusahaan perkebunan tersebut. Sengketa tanah perkebunan di Desa Pakel adalah sengketa penguasaan tanah dalam arti yuridis, suatu penguasaan yang dilandasi hak, yang dilindungi oleh hukum, umumnya memberi kewenangan kepada pemegang hak untuk menguasai secara fisik tanah yang menjadi haknya. Usaha penyelesaian yang dilakukan dalam sengketa penguasaan tanah hak guna usaha di Desa Pakel sampai saat ini masih belum terselesaikan. Sengketa Tanah HGU yang terjadi antara perusahaan swasta dengan Masyarakat Desa Pakel berawal dari ditemukannya sertifikat lama bukti kepemilikan hak atas tanah di Desa Pakel yang hingga kini lahan tersebut dikelola oleh perusahaan perkebunan Perusahaan swasta yang dimana berdasarkaan surat penetapan dari BPN kabupaten/kota menyatakan bahwa Desa Pakel tidak termasuk di dalam Sertifikat HGU milik Perusahaan swasta. Oleh karena itu, sengketa ini memerlukan suatu sistem penyelesaian yang sistematis, karena dalam waktu yang cukup lama sengketa tersebut belum juga terselesaikan. Penyelesaian sengketa yang dapat dilakukan yaitu penyelesaian sengketa melalui jalur pengadilan dan melalui jalur diluar pengadilan. Sebelum mengetahui sistem penyelesaian sengketa yang akan maka untuk memetakan karakter sengketa yang terjadi, agar dapat dilakukannya penyelesaian sengketa secara tepat dan adil. Pemetaan karakter konflik ini dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu konflik hukum dan konflik kepentingan yang mana dari karakter konflik tersebut memiliki cara penyelesaian masing-masing.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100302
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6321]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository