Show simple item record

dc.contributor.authorAnita Rizky Wardhani
dc.date.accessioned2013-12-18T06:33:59Z
dc.date.available2013-12-18T06:33:59Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM050910302102
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10018
dc.description.abstractKonflik yang berkepanjangan ini berawal dari konflik sebelum pikades, konflik pada saat pilkades dan sampai pada pasca pilkades 2008/2013. Dalam kurun waktu selama beberapa tahun ini telah banyak peristiwa yang terjadi. Seperti perkelahian, pengroyokan, kerusuhan, kekerasan dan bentuk kontak fisik lainnya. Kesemuanya membawa kerugian materi dan banyaknya korban. Disamping itu masyarakat juga tidak merasakan kenyamanan tetapi selalu khawatir akan terjadinya peristiwa susulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab, bentuk dan dampak konflik yang terjadi di Desa Selogudig Wetan Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu masyarakat atau suatu kelompok orang tertentu atau gambaran tentang suatu gejala atau hubungan antara dua gejala atau lebih dan keabsahan data dalam dari lapangan dapat di pertanggung jawabkan. Sehingga dari sini peneliti dapat mendiskripsikan secara rinci, jelas dan akurat penemuan data empiris. Karena pengguanaan metode penelitian yang tepat diharapkan dapat menjelaskan makna fenomena dibalik realita. Konflik pilkades 2008/2013 disamping membawa dampak yang buruk, ternyata konflik juga memiliki fungsi diantaranya adalah semakin kuatnya solidaritas dan kebersamaan diantara mereka yang berkelompok. Terbukti kekompakan sangat kuat dan perasaan senasib sepenanggungan oleh anggota kelompok. Misalnya saja Iskandar yang dikeroyok oleh kelompok lain, esok harinya kelompoknya merencanakan pembalasan atas pemukulan terhadap Iskandar. Pertengkaran terjadi diantara kelompok berbeda. Faktor terjadinya konflik pilkades adalah ketidakterimaan salah satu pendukung yang kalah dalam pilkades. Dan pihak yang tidak menerima hasil keputusan rapat tersebut sebagian besar adalah pendukung dari Caturwahyudi. Menurut mereka terjadi permainan antara BPD dengan Ubaidillah dan pembentukan PPKD sangat membantu Ubaidillah apabila mencalonkan nantinya karena keanggotaan PPKD merupakan orang-orang. Hal inilah yang menjadi alasan bagi sebagian pendukung Caturwahyudi. Dan konflik yang terjadi membawa dampak buruk terhadap masyarakat Desa Selogudig Wetan Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050910302102;
dc.subjectKONFLIK PILKADESen_US
dc.titleKONFLIK PILKADES DI DESA SELOGUDIG WETAN KECAMATAN PAJARAKAN KABUPATEN PROBOLINGGOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record