Show simple item record

dc.contributor.authorIfrina Nuritha
dc.date.accessioned2013-12-18T06:32:51Z
dc.date.available2013-12-18T06:32:51Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM092410101017
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10016
dc.description.abstractLokasi merupakan salah satu aspek dalam bauran pemasaran ritel (retail marketing mix) yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha bisnis ritel seperti minimarket waralaba. Pemilihan wilayah potensial dan optimal sebagai lokasi usaha minimarket waralaba mempertimbangkan beberapa kriteria, yaitu ukuran populasi, karakteristik penduduk, tingkat perekonomian, tingkat persaingan, kedekatan lokasi dengan pusat keramaian, pemukiman penduduk dan perguruan tinggi. Ketepatan pemilihan lokasi merupakan aspek terpenting yang mempengaruhi keberhasilan usaha minimarket waralaba. Keberhasilan suatu usaha dapat diukur berdasarkan jumlah pelanggan, jumlah transaksi, volume penjualan, omset penjualan, laba bersih dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas usaha atau Break Even Point (BEP). Pengukuran keberhasilan usaha tentunya dapat mengelompokkan beberapa minimarket waralaba di Kabupaten Jember ke dalam tingkat keberhasilan usaha yang berbeda-beda. Penetuan tingkat keberhasilan usaha minimarket waralaba di Kabupaten Jember dapat dilakukan dengan cara mengelompokkan 29 minimarket waralaba berdasarkan beberapa indikator keberhasilan usaha dengan 5 metode hierarchical clustering, yaitu single linkage, complete linkage, average linkage, centroid dan ward’s. Pengukuran kemiripan data dalam indikator keberhasilan usaha antar minimarket waralaba menggunakan perhitungan euclidean distance. Hasil pengelompokkan oleh masing-masing metode memiliki perbedaan. Perbedaan hasil pengelompokkan tersebut harus dievaluasi untuk mengetahui seberapa besar ketepatan pengelompokkan oleh masing-masing metode. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa metode single linkage merupakan metode clustering terbaik yang mempunyai nilai rasio simpangan baku dalam kelompok (S ) dan simpangan baku antar kelompok (S ) paling kecil dibandingkan keempat metode lainnya, yaitu dengan nilai rasio 3.704575212 berdasarkan nilai S ix b sebesar 6,259,693.00 dan nilai S sebesar 1,689,719.57. Penentuan label tingkat keberhasilan usaha untuk masing-masing b kelompok yang dihasilkan metode single linkage dilakukan dengan menghitung rata-rata (centroid) dari masing-masing indikator pada setiap clutser. Hasil interpretasi cluster mengelompokkan 29 minimarket waralaba di Kabupaten Jember ke dalam 4 tingkat keberhasilan usaha, yaitu minimarket waralaba dengan tingkat sangat berhasil (4 minimarket), berhasil (11 minimarket), cukup berhasil (10 minimarket) dan kurang berhasil (4 minimarket). Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membuat Sistem Informasi Geografis berbasis web untuk analisis spasial dalam mengidentifikasi pengaruh lokasi usaha tehadap tingkat keberhasilan usaha minimarket waralaba di Kabupaten Jember. Identifikasi dilakukan dengan 4 operasi spasial dalam Sistem Informasi Geografis, yaitu geocoding, measurement, query dan overlay. Perancangan Sistem Informasi Geografis berbasis web dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Structured Analisys and Design (SSAD) yang berbasis model Rapid Application Development (RAD). Sistem Informasi Geografis yang digunakan untuk analisis spasial ini memiliki kemampuan dalam menampilkan informasi spasial dan atribut yang berkaitan dengan beberapa indikator dalam variabel bebas, yaitu lokasi usaha dan variabel terikat, yaitu tingkat keberhasilan usaha. Hasil analisis spasial dengan Sistem Informasi Geografis menunjukkan bahwa indikator jarak dengan pemukiman penduduk, pusat keramaian, dan kepadatan penduduk tidak berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan usaha minimarket waralaba di Kabupaten Jember, namun kedekatan lokasi usaha dengan perguruan tinggi serta tingginya pendapatan per kapita penduduk di wilayah lokasi usaha berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan usaha minimarket waralaba di Kabupaten Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092410101017;
dc.subjectSistem Informasi Geografisen_US
dc.titleIDENTIFIKASI PENGARUH LOKASI USAHA TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN USAHA MINIMARKET WARALABA DI KABUPATEN JEMBER DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFISen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record