Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Perilaku Moral Anak Kelompok B1 TK ABA II Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2018/2019.
Abstract
Pendidikan merupakan segala pengalaman dalam berbagai lingkungan yang
berpengaruh posistif bagi perkembangan individu yang berlangsung sepanjang hayat
(Masitoh, 2011:1.3). Proses pendidikan pertama kali dilakukan di dalam sebuah
keluarga dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, keluarga sangat berpengaruh
dalam proses pendidikan. Keluarga merupakan orang yang pertama kali ditemui anak
setelah lahir di dunia, maka dari itu keluarga merupakan tempat pertama kali seorang
anak memperoleh pendidikan, dan menjadi tempat memulai interaksi dan mendapat
pendidikan.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah ― Bagaimanakah hubungan pola
asuh orangtua dengan perilaku moral anak kelompok B1 TK ABA II Kecamatan
Sumbersari Kabupaten Jember‖. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan pola asuh orangtua dengan perilaku moral anak kelompok B1 TK ABA II
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Subjek penelitian ini adalah anak
kelompok B1 di TK ABA II Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember yang
berjumlah 25 anak. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan
pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan
dokumentasi. Item dalam instrumen pengukuran diuji menggunakan bantuan
program SPSS, adapun teknik analisis data kuantitatif menggunakan analisis korelasi
Spearman Rho.
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil perhitungan rho pada hasil
analisis di atas bernilai 0,141, dengan hasil signifikan P> 0,05. Jadi dapat
disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orangtua
dengan perilaku moral anak di TK ABA II Kecamatan Sumbersari Kabupaten
Jember. Hal ini diperoleh karena sebagian responden menggunakan pola asuh
demokratis, peran sekolah dalam penanganan moral agama dan dalam kondisi
keluarga yang lebih berdampak pada perilaku moral anak.
Saran untuk orangtua: (1) apapun pola asuh yang diterapkan oleh orangtua,
tidak akan mempengaruhi perilaku moral anak, jadi diharapkan memperhatikan
faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku moral anak-anaknya seperti konsisten
dalam mendidik anak, sikap orangtua dalam keluarga, pengamalan agama yang
dianut serta konsisten orangtua dalam menerapkan norma, sehingga tidak terjadi
perilaku yang menyimpang serta kondisi emosional anak yang baik. Saran untuk
peneliti lain: (1) mempengaruhi instrumen sehingga skala untuk penelitian lebih baik
serta menambah jumlah responden agar memperoleh hasil yang akurat. Saran untuk
guru: (1) Diharapkan untuk memaksimalkan perannya sebagai pendidik dalam
memberikan pendidikan kepada orangtua anak misalnya kegiatan parenting.